Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ramadan 1441 H

Telkomsel Prediksi Lonjakan Trafik Layanan Broadband Naik 20 % Saat Ramadan dan Idulfitri

Telkomsel memprediksi akan terjadi lonjakan trafik komunikasi untuk layanan broadband sebesar 20 persen pada momen Ramadan dan Idulfitri

Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Suryana Anas
Telkomsel
Direktur Utama Telkomsel, Setyanto Hantoro, melalui Virtual Press Conference Telkomsel Siaga 2020 via CloudX dengan sejumlah media serta jajaran BOD Telkomsel lainnya, Selasa (2142020). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Telkomsel memprediksi akan terjadi lonjakan trafik komunikasi untuk layanan broadband sebesar 20 persen pada momen Ramadan dan Idulfitri (RAFI) tahun ini.

Sedangkan, untuk trafik layanan legacy voice dan SMS diprediksi akan mengalami penurunan jika dibandingkan dengan hari normal.

Demikian disampaikan Direktur Utama Telkomsel, Setyanto Hantoro, melalui Virtual Press Conference Telkomsel Siaga 2020 via CloudX dengan sejumlah media serta jajaran BOD Telkomsel lainnya, Selasa (21/4/2020).

"Ramadan ahun lalu lonjakan trafik di angka 15-18 persen, dan kami melihat saat ini sejak WFH sudah di angka 18 persen. Olehnya itu predikasi kali ini naol 20 persen berdasarkan kecenderungan masyarakat saat ini," katanya, Selasa (21/4/2020).

Menurutnya, hal ini didorong dengan semakin kuatnya adopsi masyarakat dalam pemanfaatan layanan broadband dan digital sejak pemerintah mengimbau untuk Work From Home (WFH).

Maka dari itu, untuk mendukung produktivitas saat beraktivitas dari rumah di momen pandemi COVID-19, Telkomsel telah memusatkan optimalisasi kualitas dan kapasitas jaringan di sekitar 436 point of interest (POI).

"Optimalisasi kualitas jaringan ini berfokus pada 309 titik area residensial yang teridentifikasi mengalami kenaikan trafik telekomunikasi," ujarnya.

Titik lainnya yang juga menjadi perhatian Telkomsel ialah 58 titik rumah sakit rujukan COVID-19, 38 titik area transportasi utama di tiap Provinsi seperti bandara dan pelabuhan.

"Termasuk 31 titik area transportasi logistik, alat-alat kesehatan dan kebutuhan pokok, serta pengamanan jaringan di akses jalur tol dan jalan utama sepanjang 16.000 Km yang terbentang dari wilayah Pulau Sumatera, Pulau Jawa, hingga Pulau Kalimantan," bebernya.

Lebih lanjut, laki-laki sapaan Anto ini menjelaskan,
fokus pengamanan jaringan di seluruh area tersebut, merupakan bentuk dukungan Telkomsel dalam memastikan kenyamanan masyarakat yang tidak mudik dan memusatkan aktivitas ibadah di momen RAFI ini di rumah.

Selain itu, pengamanan titik area dan jalur transportasi pun tetap menjadi fokus Telkomsel. Hal ini sebagai upaya untuk memastikan kelancaran komunikasi operasional penanganan dan penyaluran logistik bahan pokok, alat-alat kesehatan, dan obat-obatan di tiap wilayah.

"Upaya penguatan kualitas dan kapasitas jaringan yang Telkomsel lakukan ialah dengan menghadirkan 11 ribu BTS baru berteknologi multi-band Long Term Evolution atau 4G, mengoperasikan tambahan 69 unit Compact Mobile BTS (COMBAT), serta menambah kapasitas gateway internet menjadi 6,100 Gbps (6 Tbps) untuk menjamin kelancaran akses data di seluruh Indonesia," jelasnya.

Ia menambahkan, secara keseluruhan, Telkomsel saat ini memiliki 219.000 unit BTS di seluruh penjuru negeri, dengan 87.000 unit di antaranya merupakan BTS 4G.

"Berbekal infrastruktur yang mumpuni, cakupan 4G Telkomse telah menjangkau lebih dari 95 persen persen wilayah populasi di Indonesia. Bahkan, telah siap mengakomodasi berbagai kebutuhan layanan berbasis broadband dan digital untuk terus mendukung aktivitas masyarakat," pungkasnya. (*)

Laporan Wartawan Tribun Timur @umhaconcit

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp

Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur: 

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved