Corona Virus Update
BSMI Bagi 600 Paket Sembako Bantuan Yayasan Kalla ke Warga Makassar Terdampak Wabah Virus Corona
BSMI menggalakkan bantuan sembilan bahan pokok (Sembako) bagi warga miskin atau yang membutuhkan di Kota Makassar.
Penulis: Alfian | Editor: Arif Fuddin Usman
Untuk kasus yang sembuh mengalami peningkatan menjadi 73 pasisen dan yang meninggal sebanyak 30 orang.
Di tengah bencana wabah ini BSMI Kota Makassar bertekad untuk menggalakkan kegiatan penanggulangan bersama pihak-pihak lainnya.
Baik dengan pemerintah maupun lembaga atau organisasi di luar pemerintah, swasta, organisasi profesi, LSM, dan lain-lain.
Sebelumnya, BSMI Makassar juga telah bekerjasama sejumlah pihak lain dalam pembuatan dan penyaluran bantuan kepada warga dan tenaga medis.
Seperti penyaluran bantuan berupa alat pelindung diri, hand sanitizer, masker dan face shield.
Buat Hand Sanitizer
Sebelumnya BSMI Sulawesi Selatan berkolaborasi dengan Rumah Sehat Baznas Makassar membuat dan menyediakan hand sanitizer bagi mustahik.
"Kami dari BSMI Sulsel bekerja sama dengan Rumah Sehat Baznas Makassar membuat sendiri dan menyediakan hand sanitizer," kata Ketua BSMI Sulsel, Basri Mahmud.
• Antisipasi Covid-19, Pertamina Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Area Kantor MOR VII
• Empat Warga Mamasa Masuk Kategori Pasien Dalam Pengawasan Virus Corona
Dikutip dalam rilis ke tribun-timur.com, hand sanitizer ini akan dibagikan secara gratis kepada warga yang memenuhi syarat sebagai mustahik seperti anak yatim dan kaum dhuafa.
Basri Mahmud mengatakan, di tengah kelangkaan bahan medis untuk kesehatan dasar di pasaran seperti handsanitizer, anak yatim dan dhuafa menjadi kelompok rentan dari Korona.
"Mereka itu, anak yatim dan kaum dhuafa tidak memiliki akses kesehatan yang mudah terutama disebabkan faktor ekonomi,” terang Basri Mahmud.
Selain bagi dhuafa, BSMI Sulsel dan RS Baznas Makassar rencana akan menggalang bantuan untuk penyediaan pelindung kesehatan bagi tenaga medis dan sterilsasi lingkungan publik.
"Apalagi Provinsi Sulawesi Selatan dan Kota Makassar kini masuk kategori daerah terdampak pandemi Korona," jelas Basri.
Baru-baru ini pemerintah provinsi Sulawesi Selatan mengumumkan dua orang di Makassar dinyatakan positif corona, seorang meninggal dan satu lainnya masih dalam perawatan.
"Sementara orang dalam pengawasan juga terus bertambah sembari menunggu hasil tes sampel daerah para pasien terkait dari Jakarta," lanjutnya.
• Nonton Streaming Drakor Itaewon Class Episode 1-16 Sub Indo, Link Download Sambil Tunggu Sahur
• 1 Ramadhan 2020 / 1441 H Jumat 24 April, Bacaan Niat Puasa Ramadhan yang Benar, Tak Sah Tanpa Niat