Update Corona Bantaeng
Tolak Disemprot, Legislator DPRD Sulsel Edy Manaf Marahi Tim Gugus Covid-19 Bantaeng, Ini Ceritanya?
Sebagai pelaksanaan Protap, seluruh kendaraan yang masuk di Kabupaten Bantaeng disemprot disinfektan dan orangnya disemprot antiseptik.
Penulis: Achmad Nasution | Editor: Arif Fuddin Usman
TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Aksi marah-marah dilakukan legislator DPRD Sulsel Edy Manaf kepada Tim Gugus Covid-19 Bantaeng.
Gara-garanya wakil rakyat tersebut menolak untuk disemprot disinfektan oleh Tim Gugus Covid-19 Bantaeng, Minggu (19/4/2020).
Padahal penyemprotan disinfektan merupakan prosedur tetap (Protap) kesehatan Kabupaten Bantaeng dalam melakukan penanggulangan virus corona atau Covid-19.
Tak Ada Penambahan Kasus Baru Covid-19 di Sulsel Senin 20 April 2020: Gejala Baru Virus Corona
Wulan Guritno Curhat Kena Santet Usai Cerai, Roy Kiyoshi Sampai Turun Tangan Bongkar Pelakunya
Sebagai pelaksanaan Protap, seluruh kendaraan yang masuk di Kabupaten Bantaeng disemprot disinfektan dan orangnya disemprot antiseptik.
Namun, tidak demikian saat rombongan Andi Edy Manaf legislator Provinsi Sulsel yang melintas di Kabupaten Bantaeng untuk disemprot kendaraannya.
Sang wakil rakyat menolak hingga terjadi keributan antara Edy Manaf dengan petugas Tim Gerak Cepat (TGC) Covid-19 di Desa Bonto Jai, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng.
Kepala Puskesmas Bissappu dr Nurfatmiyanti Gani mengatakan, anggota TGC di Rest Area, tidak mengetahui bahwa dia merupakan seorang anggota DPRD Provinsi Sulsel.
Hal itu dijelaskan dokter Anti di posko TGC di Rest Area Bantaeng, Desa Bonto Jai, Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng, Senin, (20/4/2020).
"Kami tidak mengetahui dia anggota dewan provinsi, tetapi walaupun kami tahu dia harus tetap di semprot sesuai protap," kata dr Anti saat di temui TribunBantaeng.com.
Wulan Guritno Curhat Kena Santet Usai Cerai, Roy Kiyoshi Sampai Turun Tangan Bongkar Pelakunya
SBY Dinilai Lebih Baik Saat Tangani Flu Burung Dibanding Jokowi Tangani Covid-19, Kok Bisa? Lihat
Saat di temui dr Anti juga menjelaskan kronologi kejadiannya.
Menurutnya, sesuai dengan protap yang di terapkan, mobil itu di arahkan untuk memasuki rest area posko Covid-19.
Tujuannya, melakukan penyemprotan disenfektan untuk kendaraan dan penyemportan antiseptik untuk orangnya, hal ini dilakukan sebagai upaya penanggulangan Covid-19.
Akan tetapi, mobil yang ditumpangi Edy Manaf dan beberapa temannya, tidak berhenti dan mengacuhkan arahan petugas.
Saat itulah salah satu petugas berteriak untuk menghentikan mobil tersebut.
Saat mobil itu berhenti, Edi Manaf turun kemudian marah-marah dan mengatakan "siapa yang mau bertanggung jawab kalau saya alergi"
• Chord Gitar & Lirik Lagu Ibu Kita Kartini - WR Supratman: Pendekar Bangsa
• Hasil Patungan ASN Bersama Masyarakat Sinjai untuk Penanganan Covid-19 Capai Rp61 Juta
Kemudian, di jelaskan bahwa antiseptik aman untuk manusia, karena isinya hanya sabun dan air.
Tetapi, Edy Manaf dan temannya tidak mau mengerti, padahal penjelasan sudah diberikan oleh petugas Covid-19 dan anggota dari kepolisian yang bertugas.
dr Anti lanjut menjelaskan, setelah itu salah satu temannya, menyampaikan bahwa "kau tidak tau siapa kami," akhirnya terjadilah keributan.
Salah satu temanya ingin memukul petugas yang merupakan seorang perempuan, oleh karena itu anggota TGC kami ingin melindunginya.
Keributan itu berlanjut dan akhirnya anggota TNI dan Polisi yang bertugas pada saat itu melerai.
Tak berselang lama Edi Manaf kembali masuk ke mobilnya kemudian melanjutkan perjalanannya.
• Lebih Dekat dengan dr Muh Ihsan Kitta SpOT, Minati Bidang IT hingga Cita-cita Dirikan Rumah Singgah
• Bantu Lawan Covid-19, Kalla Toyota Alauddin Bagikan Sembako ke Warga
Atas kejadian tersebut, Tim Gerak Cepat Covid-19 di Rest Area Bantaeng, meminta maaf.
Terutama apabila pelayanan kami tidak memuaskan dan menganggu perjalanan para pengendara.
Walau begitu, aksi Tim Gugus Covid-19 akan terus melakukan Protap sesuai ketentuan di Kabupaten Bantaeng.

Terlbih hal itu dilakukan untuk menekan penyebaran Virus Corona yang saat ini menjadi musuh di seluruh dunia.
Apalagi yang dilakukan sesuai protap dan standar kesehatan yang ditelah dinstruksikan Kementerian Kesehatan RI.
Jadi setiap mobil yang masuk ke Kota Bantaeng di arahkan untuk memasuki rest area posko Covid-19.
Tak Ada Penambahan Kasus Baru Covid-19 di Sulsel Senin 20 April 2020: Gejala Baru Virus Corona
Wulan Guritno Curhat Kena Santet Usai Cerai, Roy Kiyoshi Sampai Turun Tangan Bongkar Pelakunya
SBY Dinilai Lebih Baik Saat Tangani Flu Burung Dibanding Jokowi Tangani Covid-19, Kok Bisa? Lihat
Sementara itu, Edy Manaf diketahui adalah Wakil Ketua DPW PAN Sulsel.
Saat ini kerap pulang ke Bulukumba, karena nama Andi Edy Manaf menguat diusung PAN di Pilkada Bulukumba.
Soal usungan itu berdasarkan keputusan rapat harian DPW PAN Sulsel beberapa waktu lalu.
Andi Edy didorong sebagai alternatif usungan PAN. Bahkan ia diminta segera bersosialisasi. (*)
Laporan Wartawan Tribun Bantaeng.com/Achmad Nasution
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)