Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Update Corona Bone

Libur Sekolah di Bone hingga 26 Mei, Begini Cara Disdik Bone Awasi Guru Dalam Mengajar

Pemerintah Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) memperpanjang masa belajar dari rumah bagi tingkat TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Hasriyani Latif
kaswadi anwar/tribun-timur.com
Sekretaris Disdik Bone, Nur Salam saat ditemui di ruangannya di Dinas Pendidikan Kabupaten Bone, Senin (20/4/2020) 

TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG BARAT - Pemerintah Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) memperpanjang masa belajar dari rumah bagi tingkat TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA.

Perpanjangan pelaksanaan sistem belajar di rumah hingga 26 Mei 2020.

Perpanjangan pelaksanaan sistem belajar di rumah merupakan salah satu poin dari Surat Edaran (SE) Bupati Bone Nomor: 410/751/IV/ Disdik 2020 tentang perpanjangan pelaksanaan sistem belajar di rumah dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bone.

Menanggapi SE tersebut, Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bone, Nur Salam menilai langkah tersebut sudah tepat demi mencegah penyebaran Covid-19.

Untuk memastikan proses belajar mengajar tetap berjalan, pihaknya pun melakukan pemantauan setiap harinya kepada guru melalui aplikasi.

"Kami memantau aktivitas proses belajar mengajar di masing masing tempat. Apa yang dilakukan guru dan murid setiap harinya, " katanya saat ditemui tribunbone.com di ruangannya, Senin (20/4/2020).

Caranya, usai mengajar para guru diminta untuk memberikan informasi mengenai kegiatan proses belajar mengajar.

"Saya minta mereka mendeskripsikan apa yang dilakukan, seperti jumlah kehadiran siswa, murid yang merespon ketika proses belajar dan jenis tugas yang diberikan," tuturnya.

Nur Salam menambahkan, pihaknya juga bekerja sama dengan tim pengawas dalam mengontrol guru binaan setiap harinya.

Ia juga mengingatkan para guru untuk tidak memberikan tugas yang terlalu besar ke murid. Sehingga murid kewalahan dalam mengerjakan tugas.

"Aspek kurikulum harus dijalankan, tetapi jangan berlebihan juga," ujarnya.(*)

Laporan Wartawan TribunBone.com, Kaswadi Anwar

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp

Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur: 

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved