Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Virus Corona

Gejala Lain Virus Corona atau Covid-19 Selain Batuk, Flu, Demam, 2,4 Juta Positif dan 164 Meninggal

Gejala lain Virus Corona atau Covid-19 yang tak hanya batuk, flu, demam, sudah 2,4 juta positif dan 164 ribu meninggal.

Editor: Edi Sumardi
KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN
Simulasi penanganan pasien terinfeksi Virus Corona di RAUD Margono Soekarjo Purwokerto, Jawa Tengah, Senin (3/2/2020). Waspada! Kenali gejala lain Virus Corona atau Covid-19 yang tak hanya batuk, flu, demam. 

Dokter yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Paru Indonesia itu menegaskan bahwa semua Virus Corona, termasuk Virus Corona 2019-nCoV belum ada obatnya.

Diah menambahkan, walaupun virus ini memiliki risiko kematian, namun angkanya masih rendah dibandingkan orang yang terjangkit dan kemudian sembuh.

"Tapi bisa (disembuhkan), terbukti yang sakit sudah ribuan tapi yang meninggal kan sedikit. Jadi dia tetap sebuah virus yang bisa disembuhkan," katanya.

Jadi, kata Diah, proses pengobatan yang dilakukan adalah terapi pendukung dengan cara meningkatkan daya tahan tubuh.

"Boleh obat flu biasa kalau masih ringan, kalau demam diberi obat anti demam," katanya.

Diah menegaskan, beberapa korban meninggal umumnya tidak hanya semata disebabkan oleh 2019-nCoV, namun juga dipengaruhi faktor kerentanan seperti usia yang sudah tua sehingga daya tahan tubuh lemah dan juga penyakin lain yang sudah ada.

Bagaimana penanganannya jika terkena Virus Corona?

Diah menjelaskan prosedur yang dilakukan terhadap pasien terduga mengidap virus corona adalah dengan menempatkannya dalam ruang isolasi.

Tujuannya, katanya, agar penularan ke orang lain dapat dicegah.

Jika terduga masih menunjukkan gejala awal, kata Diah, maka pasien akan mendapatkan obat demam, batuk dan flu, disertai dukungan makanan yang sehat agar meningkatkan daya tahan tubuh dalam melawan virus tersebut.

Proses rumah sakit.
Proses rumah sakit. (BBC)

Jika, gejalanya hilang dan hasil telah negatif, ujar Diah, pasien kemudian akan dipulangkan. Pemeriksaan pembuktian pun kata Diah dapat dilakukan dengan cepat.

"Tapi kalau pasien sudah pneumonia, dan biasanya demam tinggi maka diinfus karena butuh cairan banyak, dan diberikan obat lainnya tergantung derajatnya," kata Diah.

"Kemudian, kalau benar-benar sembuh, batuk dan semua gejala hilang, kita pantau, terus kita pulangkan. Tidak perlu khawatir (menular) karena berarti badannya telah sukses melawan virus dengan sendirinya. Jadi tidak menular lagi," ujar Diah.

Cara mencegah: jalani pola hidup sehat dan etika batuk

Diah menjelaskan terdapat beberapa cara untuk mencegah tertular virus corona ini.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved