Update Corona Luwu Timur
Ada Wabah Covid-19, Kabag Humas Lutim Manfaatkan Tukang Ojek Belanja Kebutuhan di Pasar
Baik lewat cara physical distancing, sosial distancing, rajin cuci tangan pakai sabun dan menggunakan masker saat keluar rumah.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Timur, Sulawesi Selatan sudah mengimbau masyarakat agar ikut mencegah penularan virus corona atau Covid-19.
Baik lewat cara physical distancing, sosial distancing, rajin cuci tangan pakai sabun dan menggunakan masker saat keluar rumah.
Sejumlah masyarakat juga sudah sadar akan bahaya pandemi ini. Masyarakat membatasi aktivitasnya di luar rumah guna mencegah wabah ini.
Kabag Humas dan Protokol Luwu Timur, Rizky Alamsyah mengimbau masyarakat agar mewaspadai penularan Covid-19.
Dari wabah ini, Ia mengajak masyarakat membantu tukang ojek dengan memanfaatkan jasanya untuk membeli barang di pasar.
Untuk belanja kebutuhan makan sehari-hari, Rizki sangat terbantu dengan jasa ojek untuk pergi yang belanja ke pasar.
"Saya punya tukang ojek langganan suka bantu belanjakan ke pasar," kata Rizki kepada TribunLutim.com, Senin (20/4/2020).
Sebab, pekerja harian non formal seperti tukang ojek merasakan dampak sejak merebaknya virus corona di Indonesia.

Hal tersebut juga dirasakan tukang ojek yang beroperasi di Kecamatan Malili, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Masyarakat jadi terbatas beraktivitas di luar rumah seperti biasanya. Bahkan untuk belanja ke pasar untuk kebutuhan makan sehari-hari.
Otomatis, jasa penggunaan ojek oleh masyarakat juga ikut menurun dan berdampak pada penghasilan per harinya. (*)
Laporan Wartawan TribunLutim.com, vanbo19