Sempat Bangunkan Masjid Warga Saat Jadi Kapolsek Kajang, Ini Profil Kasat Sabhara Bantaeng

TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - AKP Syamsul Bahri saat ini menjabat sebagai Kasat Sabhara di Polres Bantaeng, Sulawesi-selatan (Sulsel).

Awalnya, setelah lulus SMA, Syamsul hanya ingin melanjutkan pendidikan di Institut Pertanian Bogor (IPB) akan tetapi ibunya tak mengizinkan, alasannya tak mau jauh dari anaknya.

Karena tak di izinkan kuliah, dia hanya mengikuti kursus Bahasa Inggris dan komputer.

"Awalnya saya ingin masuk di IPB tetapi tak di izinkan oleh ibu, alasan jarak terlalu jauh, jadi teman-teman saya kuliah, saya kurus bahasa Inggris dan komputer," kata Syamsul kepada Tribun Bantaeng.com, Sabtu, (18/4/2020).

Setelah kursus, saya mendaftar polisi dan kebetulan pada saat itu lagi dibutuhkan anggota polisi yang bisa berbahasa Inggris dan komputer.

Setelah menjalani tes dia sudah yakin dengan hasilnya karena dia mengikuti tes dengan baik. Setelah keluar pengumuman akhirnya lulus, ujarnya.

Kemudian, butuh 26 tahun untuk Syamsul hingga bisa menjabat Kapolsek Kajang, Polres Bulukumba, Sulsel.

Pada saat itu, Syamsul melihat jarak akses warga untuk ke sarana ibadah cukup jauh sehingga ia tergerak untuk membangun sebuah masjid di Kecamatan Kajang, yang di beri nama masjid "Nurul Fad".

Masjid itu dibangun dengan menggunakan dana pribadinya, kemudian diwakafkan untuk di pergunakan oleh masyarakat setempat.

Padahal, sebenarnya dana tersebut akan dipergunakan untuk membiayai sekolah anaknya.

" Saat menjabat Kapolsek Kajang, Alhamdulillah saya sempat membangun masjid, yang saya beri nama Masjid Nurul Fad," kata ayah tiga anak ini.

Tak hanya bangun masjid, ia sesekali membantu imam masjid di kompleksnya di BTN Somba menjadi imam masjid, kshususnya saat salat tarwih. 

Saat menjabat sebagai Kapolsek Kajang, bukan berarti tanpa tantangan. Ia bersama anggota Polsek di bagian Timur Bulukumba itu dengan aksi pelaku pencurian. 

" Pernah sempat saya kepung pencuri ternak dan pada saat kami todongkan senjata. Tiba-tiba pencuri itu hilang," kata Syamsul.

Namun dirinya tak mau menyerah dengan kondisi itu, Syamsul malah semakin bersemangat mempelajari alur cara pencuri ternak selalu lolos dalam kepungan warga dan petugas. 

Setelah mempelajarinya, Syamsul akhirnya mampu memberantas pelaku pencurian ternak di daerah itu. 

Beberapa pencuri yang ia tangkap, berhasil disadarkannya sehingga kembali menjadi pribadi masyarakat yang taat hukum. Cara pendekatan inilah yang kerap diterapkan Syamsul sehingga mampu mengurangi pelaku curnak di daerahnya sebagai kapolsek. 

Dari situlah, Syamsul dipindahkan ke Polres Bantaeng, menjabat Kasat Sabhara dan membawahi 27 anggota sampai sekarang.

Biodata :

‌Nama Lengkap: Syamsul Bahri, S.Sos, MM
‌Nama Panggilan: Syamsul
‌Tempat / Tanggal Lahir: Tanete /3 Maret 1972
‌Agama: Islam
‌Status: Kawin
‌Pasangan: Devi Sri Purnawati, A.Ma
‌Anak: 3 orang
‌Nama Ayah: H. ABDULLAH P.
‌Nama Ibu: Hj. DALMIAH P.
‌Alamat Rumah: BTN SOMBA IV BLOK M NO. 5 BULUKUMBA
‌Tinggi: 167
‌Berat Badan : 67
‌Hobi: Olahraga
‌riwayat Pendidikan:
- SMP : 3 Ujungloe
- SMA : Karya Bulukumba
- Kuliah : S1 ( STIA TRINITAS AMBON)
S2 MANAJEMEN ( UIT MAKASSAR)
- saat ini :
‌Riwayat pendidikan Kepolisian
- SEBA POLSUK POLRI ANGKATAN X TAHUN 19911992 DI SPN BATUA MAKASSAR
- SELABRIG POLRI ANGKATAN 38 TAHUN 2009 DI SUKABUMI

Riwayat Jabatan:
1. BA SPN PASSO AMBON POLDA MALUKU
TAHUN 1992 SD 1999
2. BA POLRES MAMUJU
TAHUN 1998 SD 2000
3. BA POLRES BULUKUMBA
TAHUN 2000 SD 2009
4. PENDIDIKAN PERWIRA
TAHUN 2009
5. PA POLRES BULUKUMBA :
A. KANIT PATROLI SAT SABHARA TAHUN 2010

B. KANIT RESKRIM POLSEK BONTOBAHARI
2010

C. KANIT LAKA LANTAS POLRES BULUKUMBA
2010 SD 2012

D KBO SAT LANTAS POLRES BULUKUMBA
2012 SD 2014

E. KAPOLSEK KAJANG POLRES BULUKUMBA
2014 SD 2018

F. KASAT SABHARA POLRES BANTAENG
2018 SD SEKARANG

Reporter: Achmad Nasution

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp

Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

(*)