Hari Ini 18 April 2020, Tepat 65 Tahun Meninggalnya Ilmuwan Albert Einstein
Albert Einstein adalah seorang iluwan fisika teoretis yang dikenal sebagai ilmuwan terbesar dalam abad ke-20.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUNTIMURWIKI.COM- Dari generasi kegenerasi sosok ilmuwan, Alber Einstein akan selalu terkenang.
Meski ia telah pergi berpuluh-puluh tahun, karyanya akan selalu terkenang dan diadaptasi di dunia.
Tepat pada hari ini 18 April 2020, sudah 65 tahun Albert Einstein tertidur panjang.
Ia meninggal dunia tepat pada tanggal 18 April 1955.
Albert Einstein Fisikawan penemu teori relativitas menghembuskan napas terakhirnya.
Dilansir dari Tribun Kaltim, Albert Einstein adalah seorang ilmuwan fisika teoretis yang dikenal sebagai ilmuwan terbesar dalam abad ke-20.
Ia merupakan ilmuwan yang menemukan teori relativitas dan juga banyak menyumbang bagi pengembangan mekanika kuantum, kosmologi dan mekanika statistik.
Sosok Albert Einstein semakin dikenal di dunia karena ia merupakan sosok dalang terciptanya bom terkuat di dunia yaitu Bom Atom.
Seperti yang kita ketahui bom atom yang membuat Jepang menyerah pada Perang Dunia II tepatnya pada tahun 1945 lalu.
Namun siapa sangka, di balik penemuannya itu Albert Einstein disebut juga menunjukan penyesalannya akibat dari reaksi dari Bom Atom.
Albert Einstein merupakan seorang putra dari insinyur berdarah Yahudi yang lahir di Ulm, Wurttemberg, Jerman pada 14 Maret 1879.
Semasa kecil Albert Einstein menghabiskan waktu di dua negara yaitu Jerman dan Italia.
Albert Einstein mulai muncul minat dan kecintaan pada ilmu fisika pada usia 5 tahun.
Saat itu ia mendapat hadiah dari sang ayah berupa sebuah kompas.
Albert Einstein kecil saat itu terpesona dengan kompas menyadari bahwa ada sesuatu di ruang yang kosong beraksi terhadap jarum di kompas tersebut.
Saat masih cilik, Albert Einstein sudah bisa membuat model dan alat mekanik sebagai hobinya.
Semasa belajar di jenjang pendidikan, Albert Einstein dianggap pelajar yang lambat, kemungkinan disebabkan oleh dyslexia, sifat pemalu dan ada struktur tidak biasa pada otaknya yang diteliti setelah kematiannya.
Sementara itu berkembang pula pendapat lainnya yang menyebutkan jika Albert Einstein menderita Sindrom Asperger, sebuah kondisi yang berhubungan dengan autisme.
Meskipun pendiam dan tidak suka bermain bersama teman-temannya, Albert Einstein merupakan siswa yang berprestasi di sekolahnya.
Pada tahun 1895 Albert Einstein kuliah di Akademi Politeknik Federal, Zurich, Swiss untuk belajar fisika dan matematika.
Setelah lulus, Albert Einstein tidak menemukan pekerjaan.
Hingga akhirnya ayah dari seorang temannya di kelas menolong Albert Einstein dan dipromosikan untuk bekerja di kantor paten Swiss sebagai asisten teknik pemeriksaan di tahun 1902.
Pada tahun 1905 menjadi tahun penuh prestasi bagi Albert Einstein, karena pada tahun itu ia menghasilkan karya-karya jenius.
Dilansir dari Kompas.com Albert Einstein menerbitkan lima teori yang memberi dampak besar terhadap perkembangan ilmu fisika modern.
Satu di antara teori yang disampaikan Albert Einstein yaitu berjudul "Pandangan Heuristis tentang Produksi dan Transformasi Cahaya" pada Maret 1905.
Saat itu Albert Einstein berteori bahwa cahaya terbuat dari foton individual yang berlaku seperti partikel di saat secara kolektif bersifat seperti gelombang.
Hipotesa yang disampaikan Albert Einstein menjadi sebuah langkah penting dalam pengembangan teori kuantum, yang muncul dari hasil penelitian terhadap efek fotoelektrik.
Atas teorinya itu Albert Einstein mendapat penghargaan Nobel di bidang fisika pada tahun 1921.
Pada April 1905, Albert Einstein saat membuat desertasi menulis tentang cara baru menghitung dan menentukan ukuran-ukuran atom dan molekul di sebuah ruang.
Atas desertasi tersebut Albert Einstein memperoleh gelar PhD dari Universitas Zurich.
Selanjutnya pada bulan Mei 1905, teori ketiga yang dihasilkan Albert Einstein yaitu menawarkan sebuah penjelasan matematis terkait gerakan tak menentu yang konstan dari partikel yang tertahan di dalam cairan.
Teori tersebut dikenal juga dengan sebutan gerakan Brownian.
Atas teori yang ditemukan Albert Einstein itu menunjukkan bukti yang tak terbantahkan dari keberadaan atom, yang saat itu masih menjadi perdebatan di kalangan para ilmuwan.
Pada Juni 1905, Albert Einstein menghasilkan karya ilmiah keempat yang paling dikenal yaitu teori relativitas khusus.
Dalam teori relativitas khusus, ruang dan waktu tidaklah absolut, tetapi lebih merupakan sebuah gerakan relatif dari sudut pandang pengamat.
Teori relativitas menggantikan pendapat Sir Issac Newton mengenai ruang dan waktu serta memasukan elektromagnetisme sebagaimana tertulis oleh persamaan Maxwell.
Menurut teori Albert Einstein, kecepatan cahaya adalah sama untuk semua pengamat, tidak bergantung pada kecepatan gerak pengamat relatif terhadap sumber cahaya.
September 1905, dalam teori kelimanya Albert Einstein mengeksplorasi eumus matematika untuk teori relativitas khusus.
Albert Einstein mengatakan bahwa massa dan energi adalah sama dan bisa dihitung dengan rumus E=MC2.
Massa memiliki kesetaraan dengan energi, sebuah fakta yang kemudian membuka peluang berkembangnya proyek tenaga nuklir di kemudian hari.
Meski teori-teori revolusioner Albert Einstein tidak langsung diterima publik, namun karya-karyanya itu membuatnya masuk ke dalam daftar para fisikawan ternama Eropa.
Bahkan Albert Einstein kemudian mendapatkan gelar profesor di sejumlah universitas ternama seperti di Swiss, Ceko dan Jerman.
Pada tahun 1933 setelah Adolf Hitler berkuasa di Jerman, Albert Einstein memilih meninggalkan Jerman dan menetap dan menjadi warga negara Amerika Serikat.
Di Amerika Serikat, Albert Einstein bekerja di Institute for Advance Study di Princeton, New Jersey.
Albert Einstein dinobatkan sebagai salah satu manusia yang memiliki otak paling cerdas dalam sejarah dunia.
Penyebab Kematian
Albert Einstein meninggal dunia di Rumah Sakit Princeton, New Jersey, Amerika Serikat pada usia 76 tahun, tanggal 18 April 1955 pagi.
Mengutip dari Wikipedia, Albert Einstein meninggal dunia karena mengalami pendarahan internal yang disebabkan oleh pembengkakan di pembuluh aorta perut.
Albert Einstein menolak untuk dioperasi saat itu dan menyampaikan kalimat perpisahan.
"Saya ingin perti ketika saya ingin. Hambar untuk memperpanjang hidup secara secara artifisial.
Saya telah melakukan bagian saya, sekarang saatnya untuk pergi. Aku akan melakukannya dengan elegan," ujar Albert Einstein.
Albert Einstein meninggal dunia dengan meninggalkan banyak karya besar yang telah mengubah sejarah dunia.(*)
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul SEJARAH HARI INI Albert Einstein Fisikawan Terbesar Abad ke-20 Meninggal Dunia