Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Makassar Lawan Corona

Smansa 2002 Foundation Bantu APD Tenaga Medis di Makassar

Diberikan kepada tenaga medis RS Unhas, Dokter Residen Interna FK Unhas, Dokter Residen Pulmonologi FK Unhas, dan RS Haji Pemprov Sulsel.

Penulis: Muh. Abdiwan | Editor: Imam Wahyudi
Smansa 2002 Foundation Bantu APD Tenaga Medis di Makassar - mendukung-pencegahan45.jpg
abdiwan/tribun-timur.com
Mendukung pencegahan dan penanganan wabah virus Covid-19 di Kota Makassar, Smansa 2002 Foundation yang beranggotakan alumni SMA Negeri 1 Makassar angkatan 2002 memberikan bantuan kepada tenaga medis dan rumah sakit yang ada di Kota Makassar, Jumat (17/4/2020).
Smansa 2002 Foundation Bantu APD Tenaga Medis di Makassar - mendukung-pence43.jpg
abdiwan/tribun-timur.com
Mendukung pencegahan dan penanganan wabah virus Covid-19 di Kota Makassar, Smansa 2002 Foundation yang beranggotakan alumni SMA Negeri 1 Makassar angkatan 2002 memberikan bantuan kepada tenaga medis dan rumah sakit yang ada di Kota Makassar, Jumat (17/4/2020).

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Mendukung pencegahan dan penanganan wabah virus Covid-19 di Kota Makassar, Smansa 2002 Foundation yang beranggotakan alumni SMA Negeri 1 Makassar angkatan 2002 memberikan bantuan kepada tenaga medis dan rumah sakit yang ada di Kota Makassar, Jumat (17/4/2020).

Bantuan tersebut berupa alat pelindung diri seperti baju hazmat, masker N95, hand sanitizer, dan handscoen.

Diberikan kepada tenaga medis RS Unhas, Dokter Residen Interna FK Unhas, Dokter Residen Pulmonologi FK Unhas, dan RS Haji Pemprov Sulsel.

Ketua Smansa 2002 Foundation, Fandy Wiranto, mengungkapkan bantuan tersebut adalah bentuk kepedulian para anggota untuk menyupport para tenaga medis sebagai Garda terdepan melawan Covid-19.

"Kami cukup prihatin dengan kondisi saat ini karena itulah kami berinisiatif mengumpulkan donasi agar bisa membantu para tenaga medis kita yang saat ini berjuang untuk membantu pasien yang terpapar Covid-19," ujar Fandy.

Fandy mengungkapkan bantuan tersebut belum berarti apa-apa dengan apa yang saat ini dilakukan oleh tenaga medis.

Karena itu, ia pun mengimbau agar masyarakat mematuhi peraturan pemerintah agar menjaga kesehatan dan kebersihan, jaga jarak, dan memakai masker saat keluar rumah.

"Ayo kita bantu para tenaga kesehatan dengan mengikuti maklumat pemerintah agar wabah ini cepat berlalu dan kondisi negeri ini bisa kondusif seperti sediakala," ungkap Fandy.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved