Puluhan Tenga Sukarela RSUD Lasinrang Dirumahkan, Ini Penjelasan Direktur

TRIBUNPINRANG.COM, WATANG SAWITTO - Puluhan tenaga sukarela RSUD Lasinrang Pinrang, dikabarkan kini tidak bekerja untuk sementara.

Keputusan itu terpaksa ditempu pihak RSUD Lasinrang dikarenakan minimnya pemasukan yang diterima semenjak wabah Covid 19 merebak.

Pasien yang masuk berobat maupun rawat inap di RSUD Lasinrang turun drastis, sehingga berimbas terhadap jumlah pemasukan kas Rumah Sakit.

Direktur RSUD Lasinrang, dr Ino tak menampik kebenaran kabar tersebut.

"Benar, diistirahatkan di rumah. Ini sangat bergantung situasi dan kondisi yang ada," ujar dr Ino, Jumat (17/4/2020).

Terkait jangka waktu tenaga medis itu dirumahkan, dr Ino tidak bisa memastikan secara jelas.

Itu karena bergantung dengan jumlah kunjungan pasien di RS.

"Jika pasien di RS (baik rawat inap maupun rawat jalan) meningkat, maka segera kami panggil lagi untuk bertugas di RSUD Lasinrang. Mudah-mudahan wabah ini cepat berlalu," ucapnya.

Namun, lanjut dr Ino, tidak semua tenaga suka rela diistirahatkan di rumah. Sebab, ada beberapa ruang strategis yang mesti selalu ada yang stand by.

"Khusus untuk tempat-tempat strategis, tenaga medis yang bekerja di sana tidak dirumahkan. Mereka tetap bertugas seperti biasa. Ini berlaku untuk tenaga sukarela maupun kontrak," pungkasnya. (TribunPinrang.com)

Laporan Wartawan TribunPinrang.com, @herysyahrullah

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp

Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)