Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jejak Gerakan Aksi Sosial Relawan FTI UMI, Bencana Gempa Lombok 2018 hingga Penanganan Covid-19

Mahasiswa Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Muslim Indonesia (UMI) tak pernah ketinggalan dalam berbagai aksi kemanusiaan

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
abdul azis/tribun-timur.com
Tim relawan dan bantuan kemanusiaan mahasiswa FTI UMI Makassar di Palu. 

Agar bantuan tersalurkan secara baik, Tim Relawan dan Bantuan Kemanusiaan Mahasiswa FTI UMI bekerja siang dan malam di lokasi bencana.

4. Banjir Bandang di Konawe, Sulawesi Tenggara

Kapal pengangkut bantuan Kemanusiaan dari tim relawan gabungan, untuk korban banjir bandang di Konawe Utara, Sultra. (Dok. FTI UMI Makassar)
Kapal pengangkut bantuan Kemanusiaan dari tim relawan gabungan, untuk korban banjir bandang di Konawe Utara, Sultra. (Dok. FTI UMI Makassar) (Dok FTI UMI Makassar)

Selain banjir di Sulsel, tim relawan FTI UMI juga diturunkan saat terjadi banjir bandang di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara pada Juni 2019 lalu.

Akibat banjir bandang, tercatat ada 1.598 KK atau 5.703 jiwa dari 42 desa dan 3 kelurahan di 6 kecamatan harus mengungsi.

Menggandeng ACT Sulsel, FTI UMI kemudian menyalurkan bantuan untuk para korban banjir dari para donatur.

Bantuan yang diterima FTI UMI untuk disalurkan berupa makanan, pakaian, obat-obatan, maupun kebutuhan lain yang dianggap mendesak bagi para korban. Selain itu, juga bantuan berupa uang.

5. Kebakaran TPA Makassar

Kondisi TPA Antang pasca kebakaran yang terjadi pada Minggu 15 September 2019 di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Antang, Makassar, Selasa (17/9). Meski sebagian besar api sudah berhasil dipadamkan, namun armada pemadam kebakaran masih bersiaga di kawasan TPA untuk menghindari terjadinya percikan api susulan. Asap akibat kebakaran tersebut bahkan melebar hingga ke wilayah dengan jarak tempuh sekitar 5 kilometer dari TPA Antang yang terletak di Kecamatan Manggala itu
Kondisi TPA Antang pasca kebakaran yang terjadi pada Minggu 15 September 2019 di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Antang, Makassar, Selasa (17/9). Meski sebagian besar api sudah berhasil dipadamkan, namun armada pemadam kebakaran masih bersiaga di kawasan TPA untuk menghindari terjadinya percikan api susulan. Asap akibat kebakaran tersebut bahkan melebar hingga ke wilayah dengan jarak tempuh sekitar 5 kilometer dari TPA Antang yang terletak di Kecamatan Manggala itu (sanovra/tribuntimur.com)

Sebanyak 20 mahasiswa terlatih dari Tim Relawan dan Bantuan Kemanusiaan Mahasiswa Fakultas Teknologi Industri (FTI) UMI Makassar diturunkan di TPA Antang saat terjadi kebakaran pada 15 September 2019.

Tim relawan FTI UMI pun membawa 20 bungkus nasi dos dan air minum.

Bantuan tersebut diberikan karena sejak peristiwa kebakaran, belum berdiri dapur umum.

"Ini kami lakukan dikarenakan warga mulai kelaparan. Makanan siap saji ini kami yakin tidak cukup untuk 4 titik pengungsi,"kata Dekan FTI UMI, Zakir Sabara.

Selain bantuan makanan, tim relawan FTI UMI juga mengedukasi warga untuk waspada terhadap penyakit ISPA dan membagikan masker kepada warga.

6. Jemput Warga Sulsel dari Wamena

Tim Relawan dan Bantuan Kemanusiaan Mahasiswa Fakultas Teknologi Industri (FTI) UMI Makassar, Tim Bantuan Medis Fakultas Kedokteran UMI, Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sulsel, dan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Sulsel, membantu pengungsi Wamena yang tiba di Pelabuhan Makassar, Senin (14/10/19) sekitar pukul 23.00 Wita.
Tim Relawan dan Bantuan Kemanusiaan Mahasiswa Fakultas Teknologi Industri (FTI) UMI Makassar, Tim Bantuan Medis Fakultas Kedokteran UMI, Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sulsel, dan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Sulsel, membantu pengungsi Wamena yang tiba di Pelabuhan Makassar, Senin (14/10/19) sekitar pukul 23.00 Wita. (Dekan FTI UMI, Zakir Sabara)

Pesawat Hercules, mengangkut ratusan pengungsi asal Wamena, Papua. Akhirnya tiba di Makassar, Rabu (2/10/2019) siang.

Tepatnya 13.15 Wita, pesawat TNI itu tiba di Lapangan Udara (Lanud) Hasanuddin Makassar, di Mandai, Kabupaten Maros.

Pengungsi Wamena Ditampung di Asrama Haji Sudiang, Pemprov Sulsel Pastikan Kebutuhan Terpenuhi

Para pengungsian korban kerusuhan dan kejahatan kemanusiaan di Wamena Papua mendarat, menginjakan kaki di Makassar.

Tim Relawan dan Bantuan Kemanusiaan mahasiswa FTI UMI, tim bantuan medis FK UMI, ACT & MRI Sulsel turut menyambut.

Rilis yang diterima tribun, tim relawan itu mencatat, sekitar 50 orang pengungsi asal Sulawesi Selatan (Sulsel).

Dirincikan, 19 laki-laki, 15 perempuan dan 16 anak-anak, juga ada 120 pengungsi asal Jawa yang akan melanjutkan perjalanan.

"Alhamdulillah, tim kami sudah langsung bekerja di Lanud Hasanuddin," kata Dekan FTI UMI Makassar, Dr Zakir Sabara, sore.

Disamping menjemput para pengungsi ini, tim relawan juga membagi makanan dan minum kepada para pengsung tersebut.

"Tim juga melakukan proses pemeriksaan kesehatan yang dibantu oleh Ibu-ibu persit Lanud Hasanuddin," tambah Zakir Sabara.

Seperti diketahui, penjemputan pengungsi ini juga hadir Gubernur Sulsel Prof Nurdin Abdullah diikuti pejabat lainnya.

7. Penanganan Covid-19 di Makassar

Relawan FTI UMI Makassar menyemprotkan disinfektan di redaksi Tribun Timur Makassar
Relawan FTI UMI Makassar menyemprotkan disinfektan di redaksi Tribun Timur Makassar (TRIBUN-TIMUR.COM)

Mahasiswa Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Muslim Indonesia (UMI) menyemprotkan cairan disinfektan di Kantor Tribun Timur, Jl Cendrawasih, Kota Makassar, Rabu (18/3/2020) sore.

Selain menyemprotkan disinfektan, para relawan juga memberikan botol berisi 600 ml hand sanitizer untuk dipakai karyawan maupun pengunjung yang datang ke Tribun Timur.

Kegiatan yang mengusung tema 'Jadilah Relawan Pencegahan dan Penyebaran Covid-19' ini melibatkan 60 mahasiswa FTI UMI didampingi enam dosen.

Koordinator Relawan, Yan Sanjaya mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mencegah penyebaran virus corona.

"Penyemprotan ini untuk mencegah penyebaran virus corona yang menempel di benda dan lewat udara," katanya.

Cairan disinfektan disemprotkan ke bagian-bagian dalam kantor yang sering disentuh oleh karyawan, seperti meja, lift, musalla, tembok dan tempat lainnya.

Adapun lokasi tempat membuat disinfektan yakni lab proses dan riset. Sedangkan hand sanitizer dibuat di lab pengantar Teknik Kimia FTI UMI.

"Kegiatan ini sudah dimulai sejak 15 Maret 2020. Pertama yang kita semprot itu Stadion Andi Mattalata," jelasnya.

Selanjutnya tim relawan bergerak ke sejumlah media lainnya di Kota Makassar, Puskesmas, RS, hingga tempat-tempat ibadah.

Tak hanya itu, relawan FTI UMI membagikan sejumlah APD di tiap puskesmas yang ada di Kota Makassar.(*)

Follow akun instagram Tribun Timur: 

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved