Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Update Corona Sulsel

Awak KM Lambelu 151 Orang, 92 Positif Covid-19

Artinya dari 151 awak dan mitra PT Pelni di KM Lambelu, ada 92 orang positif dan 59 orang negatif.

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Imam Wahyudi
Ist
Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Kadiskes Sulsel) Muhammad Ichsan Mustari 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kru Kapal Mesin (KM) Lambelu berjumlah 141. Namun data itu bertambah saat Dinas Kesehatan melakukan pemeriksaan. Totalnya 151 orang.

Terkait inkonsistensi data jumlah awak kapal dan mitra PT Pelni di KM Lambelu tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan, Muhammad Ichsan Mustari mengatakan, ia hanya menerima data saja.

"Waktu di lapangan kita melihat tidak sesuai. Namun kita periksa saja. Teman-teman waktu pemeriksaan itu di atas kapal, jadi tentu orang-orang di atas kapal yang kita periksa," kata Dokter Ichsan via video conference, Jumat (17/4/2020).

Seperti diketahui, pada (12/4/2020) Dinkes melakukan pemeriksaan kepada 42 orang awak kapal dan mitra PT Pelni di Kapal Lambelu. Hasilnya 26 orang positif dan 16 orang negatif.

"Kemarin itu, dilakukan pemeriksaan kedua untuk 99 orang, tetapi berkembang menjadi 109 orang. Hasilnya 66 orang positif dan 43 orang negatif," ujar Ketua IDI Sulsel itu.

Artinya dari 151 awak dan mitra PT Pelni di KM Lambelu, ada 92 orang positif dan 59 orang negatif.

Terkait jumlah awak kapal dan mitra PT Pelni yang bertambah, Dokter Ichsan ogah menanggapi.

"Silakan konfirmasi ke PT Pelni. Saya tidak tahu sampai ada penambahan seperti itu," katanya.

Setelah semua status awak dan mitra KM Lanbelu diketahui, 151 orang baik positif maupun negatif tetap di atas kapal.

"Kami telah menjelaskan, skenario mereka di atas kapal sudah diatur oleh pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) yang punya otoritas di sana," ujarnya.

"Mereka sampai saat ini masih berstatus OTG (Orang Tanpa Gejala) dan minimal gejala. Sehingga mereka sama dengan pengalaman saya kemarin saat positif. Isolasi mandiri di rumah, mereka isolasi mandiri di kapal," katanya.

Sampai sekarang perkembangan laporan dari KKP, seluruhnya dalam kondisi baik-baik.

"Skenario terburuk yang terjadi kita akan rujuk. Sedapat mungkin kita lihat perkembangannya," katanya.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved