Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

FTI UMI

Tak Mudik Saat Pandemi Covid-19 atau Corona, Puluhan Mahasiswa FTI UMI di Makassar Terima Bantuan

Penyaluran bantuan berupa sembako dilakukan mahasiswa FTI UMI kini sedang "terkurung" di rumah kos di Makassar di tengah pandemi Covid-19 Virus Corona

Editor: Edi Sumardi
DOK FTI UMI
Tim Relawan dan Bantuan Kemanusiaan Mahasiswa Fakultas Teknologi Industri pada Universitas Muslim Indonesia atau FTI UMI menyalurkan bantuan paket sembako kepada mahasiswa FTI UMI, di rumah kosnya, di Makassar, Rabu (15/4/2020) malam. Bantuan itu diberikan bagi mereka yang tidak pulang kampung di tengah pandemi Virus Corona atau Covid-19. 

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Pimpinan Fakultas Teknologi Industri pada Universitas Muslim Indonesia atau FTI UMI kembali menyalurkan bantuan kepada mahasiswanya, di Makassar, Sulsel, Rabu (15/4/2020).

Penyaluran bantuan berupa sembako dilakukan sebab ada sekitar 80 mahasiswa FTI UMI kini sedang "terkurung" di rumah kos di Makassar di tengah pandemi Virus Corona atau Covid-19.

Makassar ada episentrum kasus Covid-19 di Sulsel.

Hingga Rabu kemarin, berdasarkan data dari laman covid19.sulselprov.go.id, sudah ada 171 orang positif terpapar Covid-19 di Makassar.

Ada pula 180 orang Pasien dalam Pengawasan ( PdP ) dan  466 Orang dalam Pengawasan ( OdP ).

Pada Rabu malam kemarin, ada 24 mahasiswa perantau didatangi di rumah kos oleh Tim Relawan dan Bantuan Kemanusiaan Mahasiswa FTI UMI.

Sementara pada Selasa (14/4/2020) malam atau malam pertama, ada 14 mahasiswa didatangi Dekan FTI UMI, Zakir Sabara H Wata bersama dengan Asisten Wakil Rektor ( Astor ) III UMI, Mukti Maruddin.

Pandemi Corona atau Covid-19, Dekan FTI UMI dan Astor III Baru Saja Gerebek 14 Mahasiswa di Kos

Zakir Sabara H Wata mengatakan, 80 mahasiswa FTI UMI yang "terkurung" di kamar kos merupakan mahasiswa yang tidak pulang kampung karena khawatir membawa virus ke keluarganya.

Selain itu, akses masuk di sebagian kampung mereka sedang ditutup.

"Ada yang tidak pulang karena kendala lockdown di beberapa daerah dan ada karena kesadaran diri tidak ingin warga di kampungnya khawatir karena Makassar sebagai salah satu daerah di Indonesia Timur yang banyak positf terjangkit Covid-19. Ada juga yang terkendala biaya untuk pulang ke kampung," kata Zakir Sabara H Wata.

Mahasiswa yang didatangi untuk diberi paket bantuan sembako, Rabu kemarin, adalah mahasiswa dari Papua 2 orang, dari Sulawesi Tenggara 4 orang, dari Sulawesi Tengah 3 orang, dari Maluku Utara 2 orang, dari Maluku 2 orang, dari Nusa Tenggara Barat 1 orang, dari Palopo 5 orang, dari Gowa 1 orang, dari Luwu Timur 1 orang, dari Sidrap 1 orang, dan dari Pinrang 2 orang.

Total mahasiswa FTI UMI yang telah menerima paket bantuan sembako sebanyak 38 orang.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved