Oprit Jembatan Raowa Amblas
Dinas PUPR Bulukumba Segera Tangani Jembatan Raowa di Kajang yang Amblas
Rudy Ramlan telah meninjau kondisi jembatan Raowa di Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bulukumba, Rudy Ramlan telah meninjau kondisi jembatan Raowa di Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.
Sebelumnya, kondisi jembatan tersebut dikeluhkan oleh warga setempat. Pasalnya, oprit jembatan amblas.
Kondisi itu ditakutkan menjadi pemicu terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Bahkan, di beberapa grup facebook, banyak beredar informasi dan foto terkini jembatan tersebut.
Didampingi Kepala Desa Pantama Syarifuddin, Rudy melihat kondisi jalan itu secara langsung.
Dari pantauannya Rudy melihat, bahwa amblasnya oprit jembatan, lantaran terjadi penurunan badan jalan di daerah plat injak.
Akibatnya, memicu retaknya bagian bawah oprit jembatan, sehingga terjadilah longsor pada leuning jembatan tersebut.
"InsyaAllah kita akan segera ambil langkah penanganan darurat terkait dengan kondisi jembatan saat ini. Guna mencegah terjadinya kerusakan yang lebih parah dan mengantisipasi terjadinya kecelakaan," kata Rudy Ramlan, Kamis (16/4/2020).
Menurut Rudy, lubang akibat longsor dibagian sisi kiri jembatan itu lebarnya sekitar 1 meter dengan kedalaman mencapai 2 meter.
"Sangat membahayakan memang bagi pengemudi, khususnya yang berkendara dimalam hari," tambahnya.
Mantan kadis Kominfo itu membeberkan, jembatan ini diresmikan pada awal tahun 2016 lalu.
Jembatan ini menjadi penghubung antara Kelurahan Tanah Jaya dengan Desa Pantama, dan merupakan jalur alternatif bagi kendaraan berat yang berasal dari Kabupaten Sinjai dan sebaliknya.
"Dalam waktu dekat, kami akan melakukan perbaikan pada bangunan oprit jembatan dan melakukan penimbunan pada lubang yang berada pada sisi leuning jembatan," jelasnya.
Kerusakan jembatan tersebut juga telah ia laporkan langsung ke Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali.
Dan berdasarkan koordinasinya, Sukri Sappewali memerintahkan Dinas PUPR untuk segera mengambil tindakan pencegahan, agar kerusakan yang ada saat ini tidak semakin parah.