Update Corona Makassar
Banyak PDP Wafat, Update Data Sebaran Positif Covid-19 Kecamatan di Makassar Kamis 16 April Hari Ini
Kabar buruk, lebih banyak Pasien PDP Meninggal Dunia di Makassar dibanding positif Virus Corona Covid-19. Data Sebaran Positif Covid-19 per Kecamatan
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Mansur AM
Lalu kejadian transmisi lokal Covid-19 di Kota Makassar.
Dan kesiapan daerah tentang aspek kebutuhan hidup, sarana dan prasarana kesehatan, anggaran pengaman jaring sosial serta aspek keamanan.
"Bila pengusulan penetapan PSBB dikabulkan Kemenkes, maka ada beberapa pembatasan yang akan dilakukan," ujarnya via vidcon, Rabu malam.
Secara teknis, Kepala Dinas Kesehatan Makassar, Naisyah Tun Asikin menilai pedoman PMK Nomor 9 tersebut sudah dilakukan sejak lama, meski skalanya masih kecil.
"Evaluasi pengusulan PSBB tiap malam kita rapaatkan. Alhamdulillah semua sektor bersama dinas terkait sudah berjalan," katanya.
Belajar dari rumah, kerja dari rumah, ibadah keagamaan dari rumah, penutupan beberapa fasilitas umum dan pertokoan yang ramai, minimalisir pengguna transportasi umum, hingga program jaring sosial dan keamanan telah disiapkan.
"Kendaraan umum pete-pete maksimal 4 penumpangnya. Lokasi skala kecil dipasang pemagaran untuk arus keluar masuk. Org datang ke perumahan harus jelas," ujar Naisyah.
"Pemkot sudah melakukan pertemuan bahkan melibatkan RT dan RW," jelasnya.
Kendala selama ini, lanjut dia, tingkat kesadaran masih harus ditingkatkan.
"Mungkin sudah paham namun belum semua melakukan physical distancing. Utamanya di tempat umum, penjagaan dengan ketat akan dilakukan. Ada laporan kongkow di warkop langsung ditindak," ujarnya.
Pelaksanaan PSBB di Kota Makassar meliputi:
1. Peliburan sekolah
- Melalui Disdik Makassar, belajar dari rumah sudah berjalan 4 pekan, 17 April jadi batas akhir, dan bakal diperpanjang
2. Peliburan tempat kerja
- Pemkot Membolehkan WFH, tapi sistemnya shift.