Pengunjung Warkop Covid 19
Suka Keluyuran di Wilayah Zona Merah Corona, 2 Pengunjung Warkop Dinyatakan Positif Covid-19
Imbauan memakai masker juga diharuskan penumpang angkutan umum dan mobil pribadi.
TRIBUN-TIMUR.COM -Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) Polda Jatim melakukan rpid test on the spot di Surabaya.
Mereka bersama anggota Tim Medis RS Bhayangkara Surabaya HS Samsoeri Mertojoso.
Petugas menemukan dua pengunjung warung kopi (Warkop) di Surabaya positif Covid-19.
• 5 Fakta Foto Mesra Dua Pria Tanpa Busana Beredar & Viral, Satu Oknum Polisi Bertugas di Polres
• Mengenal Reza Alatas, Pesinetron Ganteng-ganteng Serigala yang Tertangkap Narkoba Lagi
Anggota Tim Medis RS Bhayangkara Surabaya menggelar rapid test on the spot di dua lokasi yang diketahui menjadi tempat nongkrong warga.
Pertama, di warkop berlokasi di Jalan Raya Gunungsari I, Wonokromo, Surabaya. Kedua, cafe berlokasi di Jalan Karah, Jambangan, Surabaya.
Kerumunan pengunjung warkop di Jalan Raya Gunung Sari I mendadak buyar saat tim medis menyampaikan kabar, jika seorang pria bertubuh gempal yang duduk di bangku sisi luar area warkop, menunjukan hasilnya positif Covid-19.
Hal serupa juga terjadi di sebuah cafe yang berlokasi di Jalan Karah.
Kerumunan pengunjung yang antre menjalani rapid test on the spot juga langsung bubar saat salah seorang pengunjung pria berkacamata dan memakai masker dinyatakan positif Covid-19, hasil tesnya.
Kepala Biro Operasional (Karo Ops) Polda Jatim, Kombes Pol Muhammad Firman, mengakatakan dua orang warga tersebut langsung dibawa tim medis ke mobil ambulans Biddokes Polda Jatim untuk dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya.
"Mereka berdua dibawa oleh Bidokkes Polda Jatim ke RS Bhayangkara. (Konfirmasi hasil pemeriksaan) gugus tugas (percepatan penangangan Covid-19)," katanya di cafe, Jalan Karah, Jambangan, Selasa (14/4/2020).
Firman menerangkan, kegiatan rapid test on the spot ke sejumlah area publik yang lazim menjadi lokasi berkerumunnya warga diawali oleh Polrestabes Surabaya pada Senin (13/4/2020) kemarin.
Pihaknya akan melakukan kegiatan hal serupa secara simultan di sejumlah kawasan Kota Surabaya yang ditengarai terdapat banyak pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19, pasien dalam pengawasan (PDP), orang dalam pantauan (ODP).
"Mengapa kami mengambil daerah ini karena kami melihat penyebarannya kami sudah peta kan ini merupakan daerah yang rawan untuk penyebaran," terangnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, mengatakan setelah diketahui terdapat pengunjung yang memiliki hasil rapid test positif Covid-19, pihaknya akan menerapkan serangkaian protokol pencegahan Covid-19.
Di antaranya, melakukan pendataan terhadap semua pengunjung yang berada di satu ruangan dengan orang tersebut.