Virus Corona
Imbas Pandemi Virus Corona atau Covid-19, Harga Mobil di Jakarta Turun, Banyak di Bawah Rp 100 Juta
Pandemi Virus Corona atau Covid-19 membuat harga mobil di Jakarta turun, banyak di bawah Rp 100 jutaan.
Fischer, mengatakan, tren orang menjual mobil pada April ini mengalami peningkatan dibanding bulan lalu.
Kondisi ini secara langsung membuat stok mobil di pasar mobil seken bertambah banyak, sementara konsumen yang membeli lebih sedikit.
“Saat suplai banyak, demand berkurang, harganya otomatis turun,” ujar Fischer.

Artinya buat konsumen yang menjual mobil saat ini, sebetulnya agak rugi.
Sebab mobil pasti ditawar pedagang dengan harga yang rendah.
Terpisah, Kosasih mengatakan, penurunan harga bisa mencapai 30 persen.
Sementara mobil segmen menengah ke atas atau mobil Eropa kemungkinan bisa lebih besar.
“ Sekarang ini demand berkurang karena semua orang mikirnya kesehatan dan keselamatan dulu, enggak mikir beli mobil,” ucap Herjanto.
Oleh sebab itu, bagi kaum berduit saat ini tentu merupakan waktu yang tepat untuk beli mobil.
Bisa dibilang harga mobil bekas saat ini lagi murah-murahnya.
Komentar serupa juga disampaikan pemilik showroom mobil bekas lainnya.
“Kalau punya uang mending beli sekarang, karena lagi turun banget,” kata Bimo Maliki, pemilik showroom Malique Selatan Djakarta di Blok M Mall, Jakarta Selatan.
“Ada yang turun sedikit, ada yang turun hampir separuhnya. Contoh mobil mewah di harga Rp 1 miliar, seperti sedan mewah atau SUV besar, sekarang cuma Rp 700 jutaan,” ujar Bimo.
Kapan Pasar Kembali Bergairah
Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB ) yang sudah diterapkan di Jakarta dan menyusul beberapa daerah di wilayah Banten dan Jawa Barat, secara langsung telah berdampak pada industri otomotif, salah satunya pasar mobil bekas.