Update Corona Takalar
Dua Jam Tim Kesehatan Takalar Bujuk Pasien Corona agar Diisolasi
Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 mendatangi pasien untuk dijemput dari tempat tinggalnya.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, TAKALAR -- Rumah Pasien Covid-19 di Kecamatan Pattallasang, Kabupaten Takalar, mendadak ramai, Rabu (15/4/2020).
Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 mendatangi pasien untuk dijemput dari tempat tinggalnya.
Pasien berjenis kelamin laki-laki berumur 51 tahun itu dijemput karena sering keluar rumah.
Sementara hasil pemeriksaan swab untuk kedua kalinya menunjukkan pasien masih positif Covid-19.
"Kita turun menjemput karena masih positif. Apalagi pasien sering keluar rumah," kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas, Syainal Mannan kepada Tribun Timur.
Syainal mengatakan, pasien sebenarnya sudah tidak lagi menderita gejala-gejala Covid-19. Pasien tidak lagi batuk, sesak, ataupun demam.
Akan tetapi, pasien rupanya sering keluar rumah. Oleh karena itu, tim gugus tugas turun melakukan penjemputan.
Tim gugus yang turun terdiri dari dokter dinas kesehatan, aparat TNI-Polri, serta Satuan Polisi Pamong Praja.
Syainal mengatakan, pasien awalnya kembali menolak dan ingin isolasi mandiri di rumahnya.
Tim gugus kesehatan membutuhkan waktu dua jam untuk meyakinkan sang pasien agar mau diisolasi di RSUD Haji Padjonga Daeng Ngalle.
Tim gugus tugas tiba sekitar pukul 08:00 baru berhasil membujuk pasien pukul 10:00 Wita.
"Lama dibujuk sampai dua jam. Opsi terakhir adalah penjemputan paksa, tapi akhirnya pasien berkenan," kata Syainal.
Tim gugus tugas, kata Syainal, tidak lagi mengabulkan permintaan pasien untuk isolasi mandiri di rumah.
Sebab, selama dua pekan, pasien dilaporkan sering keluar rumah. Sementara hasil swab kali kedua masih positif Covid-19.
"Dari awal kita minta untuk isolasi di rumah sakit. Tapi pasien tidak percaya bahwa dia positif Covid-19, karena dia sehat," terangnya.