Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tio Pakusadewo

Perjalanan Tio Pakusadewo, Bercita-cita Jadi Bintang Film Sejak Kecil, Jarang Pulang hingga Narkoba

Saat disinggung terkait detail barang bukti dan kronologi penangkapan, Herry enggan merinci lebih jauh.

Editor: Ansar
Kompas.com
Aktor kenamaan Indonesia Tio Pakusadewo dikabarkan kembali terjerat kasus narkoba. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Aktor kenamaan Indonesia Tio Pakusadewo dikabarkan kembali terjerat kasus narkoba.

Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Herry Heryawan menegaskan saat ini , Tio masih menjalani pemeriksaan penyidik Ditresnarkoba Polda Metro Jaya.

Saat disinggung terkait detail barang bukti dan kronologi penangkapan, Herry enggan merinci lebih jauh.

Diketahui, Tio bukan pertama kali ditangkap atas kasus narkoba.

Dari catatan Kompas.com, Tio Pakusadewo pernah ditangkap oleh aparat Polda Metro Jaya ketika sedang makam malam di rumahnya, di Jalan Ampera I, Cilandak Timur, Jakarta Selatan, pada Desember 2017.

2,9 Juta Orang Sudah Daftar Kartu Prakerja, Simak Cara Pemilihan Peserta & Solusi Masalah Login

UPDATE Corona Indonesia, Jumlah Pasien Bertambah 282 Kasus, Total 4.839 Orang, Sulsel 231 Positif

Lantas seperti apa perjalanan hidupnya selama ini?

Dilansir dari pemberitaan Harian Kompas, 10 Januari 2010, Tio Pakusadewo lahir di Jakarta, 2 September 1963.

Bercita-cita jadi bintang film sejak kecil

Tio mengaku bercita-cita menjadi bintang film sejak masih berusia empat tahun.

Cita-cita itu dipicu minatnya nonton film sejak kecil. Salah satu film favorit Tio kecil adalah Jungle Jim, film petualangan yang dibintangi Johnny Weissmuller.

"Paling suka adegan dia menggigit pisau, lalu terjun ke sungai, berantem sama buaya," kata Tio waktu itu.

Tio mengungkapkan, di keluarga ibunya ada tradisi untuk mengumpulkan anak-anak setiap musim penerimaan rapor dan kemudian ditanyakan perihal cita-cita kelak bila besar nanti.

Namun, dari semua bintang film yang pernah ia tonton, idola utama Tio adalah Bruce Lee.

Tio bahkan menganggap sang legenda film kungfu itu sebagai guru imajinernya.

"Mulai dari model rambut, sepatu Big Boss item, sampai filosofinya saya ikuti semua. Sampai gambarnya aku lukis di kamar anakku, terus aku kasih tulisan Knowledge is Not Enough," ujar Tio.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved