TRIBUN WIKI
Pekuburan Corona Sulsel di Macanda Gowa, Inisiatif Syahrul Yasin Limpo yang Diketuai Jufri Rahman
Jufri Rahman mengaku menyerahkan jabatan Yayasan Pekuburan Pegawai Kantor Gubernur (YPPKG) setelah bertemu dan mendapat wejangan dari Tony Gozal
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tanah pekuburan milik Pemprov Sulsel di Macanda Gowa, diinisiasi oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Sejarah pekuburan milik Pemprov Sulsel di depan kuburan China Teratai Indah itu diungkapkan
Plt Deputi bidang Reformasi Birokrasi Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Jufri Rahman, Senin (13/4/2020) malam.
“Tanah pekuburan milik Pemprov Sulsel di Macanda itu dulu diadakan berdasakrn petunjuk Bapak Syahrul Yasin Limpo,” kata Jufri Rahman.
Menurut Jufri Rahman, waktu itu dia masih menjabat Kepala Biro Dekon Sulsel dan Syahrul Yasin Limpo masih Wakil Gubernur Sulsel.
“Saya ingat betul kata-kata beliau saat itu bahwa itu PNS akan tenang bekerja kalau kebutuhan atau need terpenuhi, termasuk memenuhi future need setelah mereka pensiun dan bahkan sampai mereka meninggal,” jelas Jufri Rahman.
“Karena itu kita harus siapkan tanah pekuburan khusus untuk pegawai Pemprov Sulsel. Jangan lagi kalau ada PNS yang meninggal lalu keluarganya harus repot urus kiri kanan. Semua penyelanggaraan jenazah sampai takziyah harus ditangani pemprov,” jelas Jufri Rahman menirukan pernyataan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo ketika masih menjawab Wakil Gubernur Sulsel tersebut.
Syahrul Yasin Limpo menjadi Wakil Gubernur Sulsel pada periode 2003-2008, mendampingi Gubernur Sulsel Amin Syam.
Setelah menjadi wagub, Syahrul Yasin Limpo menjadi Gubernur Sulsel dua periode, 2008-2018.
“Atas arahan Pak Syahrul Yasin Limpo tersebut kemudian saya berinisiatif membentuk Yayasan Pekuburan Pegawai Kantor Gubernur (YPPKG) dan Pak Sekda Sulsel Andi Muallim setuju saya menjadi Ketua Yayasan. Kemudian Pak Syahrul Yasin Limpo memerintahkan saya sebagai karo dekon untuk mencari lokasi pekuburan untuk PNS Pemprov Sulsel,” jelas Jufri Rahman.
Menurut Jufri Rahman, lokasi yang dipilih adalah di Macanda Gowa di depan pekuburan China Teratai Indah Mawang dengan pertimbangan jalan ke lokasi sudah mulus karena sudah diaspal hotmix oleh Teratai Indah.
“Setelah saya pindah dari biro dekon kemudian jabatan Yayasan Pekuburan Pegawai Kantor Gubernur (YPPKG) saya serahkan kepada Wakadis Diknas Pak Saleh Gottang,” ujar Jufri Rahman.
Dia mengaku menyerahkan jabatan Yayasan Pekuburan Pegawai Kantor Gubernur (YPPKG) setelah bertemu dan mendapat wejangan dari sesepuh Tionghoa di Makassar, Tony Gozal.
“Saya pernah bertemu dengan PakTony Gosal, pemilik MGH dan Bapaknya Peter Gozal, dan dia cerita ke saya bahwa hati-hati kalau bangun sesuatu karena bisa-bisa kita yang pertama memakainya,” jelas Jufri Rahman.
Menurut mantan Kadis Pariwisata Sulsel dan Kepala Bappeda Sulsel itu, Tony Gozal tidak hanya bercerita, dia juga memberi contoh.
“Tidak hanya cerita, Pak Tony Gozal kasih contoh bahwa dia yang bangun itu LP Gunung Sari dan dia juga yang pertama dikasih masuk di LP tersebut oleh Pak Kajati Sulsel Baharuddin Lopa,” ujar Jufri Rahman.