Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

RILIS

Pandemi Covid-19, Mentan Syahrul Yasin Limpo dan Moeldoko Pantau Ketersediaan Pangan Tiap Provinsi

Pandemi Virus Corona atau Covid-19, Mentan Syahrul Yasin Limpo dan Kepala KSP Moeldoko pantau ketersediaan pangan pokok di setiap provinsi.

Editor: Edi Sumardi
DOK KEMENTAN RI
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo dan Kepala KSP, Moeldoko menghadiri peluncuran Toko Tani untuk melayani masyarakat masa pandemi Covid-19, di Bogor, Jawa Barat, Selasa (14/4/2020). Pada kesempatan itu, Syahrul Yasin Limpo memberikan bantuan kepada driver ojek online. 

Pada masa puncak panen raya Kementan lakukan antisipasi untuk mejaga kestabilan harga.

Salah satu solusinya adalah melalui Kostraling (Komando Startegi Penggilingan Padi) melalui pendekatakan KUR (Kredit Usaha Rakyat).

Rata-rata harga di tingkat petani maret lalu Rp 4.600/kg, dan sesuai Permendag Nomor 24 Tahun 2020 yang baru HPP GKP di tingkat petani naik sebesar Rp 4.200/kg dan diperkirakan akan turun saat puncak panen raya.

"Kami meminta daerah segera menyerap KUR dan meminta daerah mengawal harga jangan sampai di bawah HPP. Kita jaga stok pangan dan tingkatkan kesejahetaraan petani," kata Syahrul Yasin Limpo.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo dan Kepala KSP, Moeldoko menghadiri peluncuran Toko Tani untuk melayani masyarakat masa pandemi Covid-19, di Bogor, Jawa Barat, Selasa (14/4/2020). Moeldoko juga menyalurkan bantuan kepada warga.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo dan Kepala KSP, Moeldoko menghadiri peluncuran Toko Tani untuk melayani masyarakat masa pandemi Covid-19, di Bogor, Jawa Barat, Selasa (14/4/2020). Moeldoko juga menyalurkan bantuan kepada warga. (DOK KEMENTAN RI)

Pada kesempatan yang sama, Moeldoko sangat mengapresiasi keberadaan TTIC yang bisa menjadi penyambung antara petani dan masyarakat.

Menurutnya hal ini dapat menjadi penyemangat tambahan bagi petani untuk menanam berbagai komoditi holtikultura, padi serta komoditi lainnya.

"Saya sangat apresiasi keberadaan TTIC ini. Toko tani itu benar-benar jadi solusi, karena menurut saya disini juga menjadi bridging atau menjadi penjembatan yang menjembatani antara produsen dgn konsumen," kata Moeldoko.

Selain itu Moeldoko menambahkan bahwa TTIC memiliki harga yang bisa terkontrol dengan baik serta konsumen bisa menikmati belanja dengan nyaman.

Tidak lupa pihak ketiga juga akan mendapatkan keuntungan, diantaranya Ojol.

"Ojol juga akan memiliki pendapatan yang cukup baik. Untuk itu, sekali lagi bahwa saya ingin katakan toko tani ini sebuah solusi yang sangat-sangat baik," kata mantan Panglima TNI itu.

Moeldoko berharap Kementan bersama seluruh kepala dinas di seluruh Indonesia bisa terus mengembangkan lebih luas lagi keberadaan TTIC bahkan menurutnya TTIC akan sangat luar biasa jika tersedia hingga ke kabupaten.

"Jangan lupa petunjuk kebersihan harus menjadi prioritas untuk penanganan Covid-19 ini, masyarakat harus selamat dari virus ini untuk Presiden sudah melakukan berbagi upaya untuk menjaga kesehatan masyarakat," kata Moeldoko.(rilis)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved