Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Masuk Daftar Lokasi Karantina Pasien Covid-19, Warga Sekitar Kampus I BPSDM Sulsel Protes

Warga sekitar, Lavinus, tidak menyepakati gedung BPSDM sebagai tempat karantina Covid-19 karena akan menyebabkan kecemasan bagi warga.

Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Mahyuddin
zoom-inlihat foto Masuk Daftar Lokasi Karantina Pasien Covid-19, Warga Sekitar Kampus I BPSDM Sulsel Protes
sayyid/tribun
Unjuk rasa warga di depan BPSDM Jl Sultan Alauddin No.105, Kelurahan Gn. Sari, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -  Warga sekitar Kampus I Balai Diklat Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sulsel, Jl Sultan Alauddin, Makassar, memprotes keputusan pemerintah menjadikan bangunan kampus tempat karantina pasien Covid-19

Warga sekitar, Lavinus, tidak menyepakati gedung BPSDM sebagai tempat karantina Covid-19 karena akan menyebabkan kecemasan bagi warga.

"Kita sebagai warga merasa resah, apalagi Covid-19 ini cepat penyebaranya," ujar Lavius kepada Tribun, Senin (13/4) malam.

Dia berharap, pemerintah tidak menjadikan bangunan itu sebagai tempat karantika agar warga sekitar tidak tertular.

Warga setempat Ucok menambahkan, unjuk rasa yang dilakukan adalah bentuk keresahan warga.

Berkat Satpol PP Sulsel, Pemakaman Khusus Korban Covid-19 Jadi Cantik

Demam, Sultan Hasanuddin Putra Prof Idrus Paturusi Diisolasi di RS Unhas

Jika PSBB Diterapkan di Makassar, Hal-hal Harus Anda Tahu, Termasuk Pembatasan Kegiatan Keagamaan

Apalagi, terdapat anak kecil dan orang lanjut usia di lingkungan kampus tersebut.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Sulawesi Selatan (BPSDM Sulsel) Imran Jausi menilai sikap warga sekitar adalah hal yang wajar.

"Karena mereka tidak mendapatkan informasi lengkap. Makanya pendekatan yang harus dilakukan oleh Pak Wali Kota, adalah pendekatan dalam bentuk edukasi," ujar Imran.

Menurutnya, edukasi kepada warga sekitar dilakukan Pemkot Makassar, haruslah massif.

"Pemkot harus menyampaikan kepada masyarakat melalui camat dan lurah. Undangkah narasumber dari rumah sakit dan Dinas

Kesehatan menjelaskan bahwa kondisi seperti ini tidak bahaya," jelas Imran.

Hasil Rapid Test Negatif, 6 Anggota Keluarga Pasien Positif Covid-19 di Bone Isolasi Mandiri

Pimpinan DPRD Sulsel Pakai Kalung Anti Virus Shut Out, Bisa Tangkal Corona / Covid-19? Dokter: Hoax

Kunjungi Posko Covid-19 di Perbatasan, Bupati Bone Minta Pendatang Diisolasi

Sebelumnya, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah menyiapkan balai pelatihan BPSDM Sulsel sebagai lokasi karantina pasien Covid-19.

Namun hal tersebut masih sebatas wacana, masih ada proses yang harus dilakukan.

Utamanya penyiapan sarana dan prasarana sesuai standar karantina pasien Covid-19.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved