Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Asal Mula Corona

Asal Mula Virus Corona Masih jadi Pertanyaan & Sensitif, China Perketat Publikasi Penelitian

Melansir dari CNN (12/04/2020), di bawah kebijakan baru tersebut, semua makalah akademik tentang Covid-19 akan dikenakan pemeriksaan tambahan.

Editor: Ansar
EPA-EFE/ETTORE FERRARI
Turis yang memakai masker pelindung mengunjungi Roma, Italia, 26 Februari 2020. Menurut statistik resmi terbaru, lebih dari 370 orang telah terinfeksi oleh virus corona Wuhan, dan setidaknya 12 orang meninggal karena COVID-19 di negara Mediterania sejauh ini. EPA-EFE/ETTORE FERRARI(ETTORE FERRARI) 

"Saya pikir ini adalah upaya terkoordinasi dari (pemerintah) China untuk mengendalikan narasi, dan menggambarkannya seolah-olah wabah itu tidak berasal di China," kata peneliti tersebut sebagaimana dikutip dari CNN.

Menurut dia, yang penting adalah komunitas ilmiah internasional harus menyadari bahwa jurnal atau manuskrip apa pun dari lembaga penelitian Cina telah diperiksa ulang oleh pemerintah.

"Penting bagi mereka untuk mengetahui ada langkah-langkah tambahan antara penelitian ilmiah independen dan publikasi akhir," ujar dia. 

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri sendiri saat dihubungi CNN enggan memberikan komentarnya. 

Dibutuhkan beragam persetujuan

Adapun, arahan yang dikeluarkan oleh Departemen Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Departemen Pendidikan disebutkan “makalah akademik mengenai asal virus harus dikelola dengan ketat.

" Untuk meloloskan makalah maka diharuskan melalui beragam persetujuan. Dimulai dari Komite Akademik Universitas, lalu Departemen Ilmu Pengeahuan dan Teknologi Departemen Pendidikan.

Baru nantinya akan diteruskan ke gugus tugas di bawah Dewan Negara untuk pemeriksaan. Jika gugus tugas menyetujui, maka universitas dapat menerbitkan jurnal.

Adapun makalah lain tentang Covid-19 akan diperiksa oleh komite medis akademik universitas berdasarkan beberapa hal seperti nilai akademis penelitian dan waktu penerbitan.

 Jenazah Ibu Sempat Ditolak Warga karena Terjangkit Corona, Anak Perawat Dapat Beasiswa hingga Kuliah

 Bidan Desa di Luwu Diduga Diperkosa Remaja 16 Tahun saat Hujan Deras & Suami Keluar Rumah, Kronologi

Arahan sendiri didasarkan pada instruksi yang dikeluarkan selama pertemuan 25 Maret yang diadakan oleh gugus tugas Dewan Negara pada pencegahan dan kontrol Covid-19.

Dokumen tersebut pertama kali diposting di situs web Universitas Fudan di Shanghai.

"Itu tidak seharusnya dipublikasikan, ini adalah dokumen internal," kata seorang anggota staf Departemen Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kementerian Pendidikan yang enggan menyebutkan namanya.

Selang beberapa jam usai perkataan orang tersebut, kabar mengenai pembatasan dihapus dari website Universitas Fudan.

Meskipun virus corona diketahui pertama kali muncul di Wuhan pada akhir Desember, akan tetapi perdebatan mengenai asal-usul virus tersebut muncul.

Pemerintah dan media sosial China ramai mempertanyakan hal itu.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved