Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Update Corona Gowa

Data Terbaru Sebaran Positif Corona Per Kecamatan di Gowa Senin 13 April 2020, Somba Opu Terbanyak

Pemerintah Kabupaten Gowa memperbarui data kasus virus Corona atau Covid-19 Senin (13/4/2020) pagi

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Suryana Anas
Humas Polres Gowa
Pemakaman pasien Corona, Jl Teratai Maccanda, Kelurahan Romang polong, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa. (Foto Humas Polres Gowa) 

TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA -- Pemerintah Kabupaten Gowa memperbarui data kasus virus Corona atau Covid-19.

Hingga Senin (13/4/2020) pagi, total pasien yang dinyatakan positif Corona berjumlah 22 kasus di Kabupaten Butta Bersejarah itu.

Jumlah pasien positif Corona itu bertambah empat kasus dibanding 24 jam sebelumnya.

22 pasien positif Corona itu berasal dari 6 Kecamatan Kabupaten Gowa.

Data terbanyak positif Corona berada di Kecamatan Somba Opu, Ibukota Kabupaten Gowa.

Jumlahnya mencapai 13 kasus positif. 31 pasien dalam pengawasan (PDP), serta 35 orang dalam pemantauan (ODP).

Disusul Kecamatan Pallangga dan Kecamatan Barombong; masing-masing 3 kasus positif.

25 PDP dan 29 ODP di Kecamatan Pallangga. Sedang 8 PDP dan 12 ODP di Kecamatan Barombong.

Kemudian Kecamatan Bajeng, Bontonompo Selatan, dan Bontomarannu masing-masing 1 kasus positif Corona.

9 PDP dan 13 ODP di Kecamatan Bajeng.

1 PDP dan 28 ODP di Kecamatan Bontonompo Selatan.

4 PDP dan 15 ODP di Kecamatan Barombong.

Data dihimpun oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa per pukul 20:00 Wita, Minggu (12/4/2020) malam.

Dari total 22 pasien positif Corona tersebut, tiga diantaranya meninggal dunia. Lima orang pasien dinyatakan sembuh.

Sebaran positif Corona yang terus meluas membuat Pemerintah Kabupaten Gowa memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Kecil (PSBK).

121 desa se-Kabupaten Gowa memperketat akses masuk. Pos pemeriksaan dilakukan di setiap pintu-pintu masuk.

Aparat desa tidak memperkenankan masuk bagi warga pendatang, atau bukan penduduk desa tersebut.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Gowa Muh Asrul mengatakan, penerapan PSBK yang dilakukan di setiap desa yaitu dengan membuat posko.

Kedua, melakukan penyemprotan disinfektan, memberikan alat pelindung diri (APD) kepada masyarakat.

Termasuk memberikan bantuan sosial bagi yang terkategori ODP, PDP maupun positif Covid-19.

Muh Asrul menyebutkan anggaran yang disiapkan di 121 desa untuk penanganan Covid-19 ini sekitar Rp15 miliar.

Anggaran itu berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes).

"Anggaran ini untuk pembuatan posko, penyemprotan disinfektan, pengadaan APD dan pemberian paket sembako kepada yang terindentifikasi," kata Asrul.

Jika merasa butuh bantuan dari tim penanganan covid-19, Anda bisa menghubungi:

Call Center Penanganan Covid-19 Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan
0821-5402-1119
0852-9935-4451
0812-4424-4473

Pusat Informasi Covid-19 Gowa
Call Center :
08114178001
081343503895
085242593112

Tetap di rumah. Jaga jarak. Selalulah cuci tangan sebelum menyentuh wajah.

Laporan Wartawan Tribun Timur @bungari95

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp

Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur: 

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved