Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Departemen Ortodonti FKG Unhas Gelar Pelatihan Systematic Review sebagai Pengganti Skripsi

FKG Unhas membuat semua sistem perkuliahan berbasis daring, termasuk dalam hal penyusunan Tugas Akhir (Skripsi

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
DOK.FKG UNHAS
Departemen Ortodonti dan PPDGS Ortodonti FKG Unhas mengadakan Pelatihan Systematic Review secara Online via Zoom, Sabtu (11/4/2020). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-Bencana Covid-19 yang melanda Indonesia dan berkepanjangan membuat dunia sekolah dan Perguruan Tinggi merumahkan siswa dan mahasiswanya.

Teknis pembelajaran kini semua berubah. Kuliah, seminar dan ujian berubah. Semuanya dilakukan secara daring dari rumah.

Perubahan sistem pendidikan tersebut turut membuat Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Hasanuddin (Unhas) membuat semua sistem perkuliahan berbasis daring, termasuk dalam hal penyusunan tugas akhir atau Skripsi.

Dekan FKG Unhas, drg Muhammad Ruslin Sp.BM(K) MKes PhD mengatakan, pembuatan skripsi yang biasanya berbasis penelitian lapangan dan laboratorium, kini berubah menjadi kajian kepustakaan dalam bentuk Literatur Review dan Systematic Review.

“Skripsi nantinya diarahkan ke Systematic Review, untuk meminimalisir kontak dengan sesama,“ katanya.

Ketua Departemen Ortodonti FKG Unhas, Dr drg Eka Erwansyah SpOrt(K) mengatakan, untuk menindaklanjuti hal tersebut, Departemen Ortodonti dan PPDGS Ortodonti FKG Unhas mengadakan Pelatihan Systematic Review secara Online via Zoom, Sabtu (11/4/2020).

"Pelatihan ini diikuti 152 peserta, terdiri atas dosen, mahasiswa Pendidikan Dokter Gigi Spesialis dan mahasiswa FKG program skripsi, serta beberapa peserta dari luar FKG dan luar Unhas,"katanya.

Ketua Panitia, dr Nasyrah Hidayati SpOrt menambahkann, pelatihan ini menghadirkan sejumlah pemateri, yaitu drg Irfan sugianto MMedEd PhD yang merupakan pakar dalam penyusunan Systematic Review.

Materi tersebut membuka mata peserta bahwa karya ilmiah berupa Systematic Review bukanlah karya lmiah yang mudah dan sederhana. Namun membutuhkan usaha yang sungguh-sungguh.

Selanjutnya, pemateri kedua adalah drg Fuad Husain Akbar Ph.D. Ia adalah pakar dalam hal pengelolaan kepustakaan sehingga menjadi mudah dilakukan.

Materi ini dinilai menarik karena selama ini banyak peserta yang mengelola kepustakaan secara manual. Namun presentasi Dr Fuad memerlihatkan bahwa pekerjaan bisa jadi mudah jika dikelola melalui aplikasi manajer referensi.

Adapun pemateri ketiga, yakni drg Accing Habibie Mude PhD yang membawakan materi tentang pemilihan jurnal untuk publikasi ilmiah.

Seluruh pemateri pun membawakan presentasinya dengan baik dan menarik, detail dan teknis tang disampaikan mudah mengerti, sehingga seluruh peserta tampak antusias.

Ketua Program Studi Ortodonti, drg. Ardiansyah S. Pawinru, SpOrt(K) pun mengharapkan, dengan adany pelatihan ini, nantinya dapat dihasilkan Karya Ilmiah yang berkualitas yang dapat memenuhi kualifikasi ilmiah internasional.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved