Ribuan Karyawan PHK, Pendaftar Kartu Pra Kerja di Makassar Membeludak

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Jumlah pendaftar calon penerima kartu pra kerja dampak Covid-19 di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, membeludak.

Tercatat pendaftar di Kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Makassar hingga Sabtu (11/4/2020) sudah mencapai 7.059 karyawan.

"Sudah ada 7.059 dari 108 perusahaan yang melaporkan terdampak Covid-19," kata Kepala Disnaker Kota Makassar, Andi Irwan Bangsawan.

Tingginya angka calon penerima pra kerja, Disnaker Kota Makassar terpaksa memperpanjang jadwal pendaftaran hingga Senin.

"Sebenarnya pendaftaran sudah kami tutup sejak tanggal 9. Tapi karena melihat kondisi maka kita perpanjang sampai hari Senin," sebutnya.

Apalagi kata Andi Darmawangsa tidak ada pembagian jatah bagi kabupaten/ kota, melainkan hanya jatah per provinsi. "Untuk kuota prakerja provinsi Sulsel 158.936 orang," ujarnya.

Pendaftaran calon pra kerja pertama sebanyak 7.059 telah dilaporkan langsung ke DisnakerTrans Provinsi Sulsel, untuk dilanjutkan ke pemerintah pusat sebagai data kartu pra kerja.

Selanjutnya, Disnaker Makassar menunggu hasil verifikasi dari pemerintah pusat.

Kemudian akan sampaikan kepada penerima Kartu Pra Kerja yang akan menerima anggaran hingga empat bulan ke depan.

Setiap penerima manfaat peserta akan mendapatkan anggaran pemerintah pusat senilai Rp 3,35 juta.

Dengan rincian, anggaran pelatihan sebesar Rp 1 juta untuk pelatihan online, 600 per bulan selama 4 bulan untuk insentif, dan anggaran survei 3 kali sebesar Rp 50 ribu persurvei.

Penerima Kartu Pra Kerja ini adalah masyarakat yang terdampak covid-19, mereka di PHK atau dirumahkan.(*)

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp

Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)