Andi Etti Minta Gubernur Sulsel Terapkan PSBB di Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Anggota DPRD Sulsel Andi Nurhidayati Zainuddin meminta Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah segera mengajukan permohonan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara parsial untuk Kota Makassar.

Menurut Sekretaris Fraksi PPP DPRD Sulsel tersebut jumlah kasus positif Covid-19 di Sulsel tertinggi di luar Pulau Jawa adalah Makassar.

Menurutnya, alasan tersebut bisa menjadi alasan penerapan PSBB ke pusat.

"Ini saatnya Pak Gubernur merampungkan kajian untuk mengajukan permohonan PSBB untuk Makassar. Insyaallah, Saya yakin dengan penerapan PSBB di Makassar, maka kita dapat menahan laju penyebaran Covid-19 di Sulsel," ujar Andi Etti sapaannya kepada Tribun, Sabtu (11/4/2020).

Wakil Ketua Komisi B DPRD Sulsel tersebut melihat penambahan kasus positif di Sulsel tak lagi karena imported transmission, tapu sudah local transmission menjadi sebab semakin bertambahnya kasus positif Covid-19.

"Warga di Sulsel tertular Covid-19 tidak lagi karena dari luar daerah (imported transmission) namun warga Sulsel yang sebelumnya positif menularkan ke warga Sulsel lainnya (local transmission). Jadi dengan penerapan PSBB di Makassar maka ini akan menahan laju penyebaran Covid-19," ujarnya.

"Pengawasan pintu-pintu masuk ke Sulsel seperti bandara dan pelabuhan juga harus semakin diperketat," lanjut Ketua WPP Sulsel ini.

Berdasarkan update data di situs resmi Pemprov Sulsel, covid19.sulselprov.go.id pukul 21.12, Jumat (10/4/2020), jumlah positif Covid-19 168 orang, 346 pasien dalam pengawasan (PDP) dan 2.581 orang dalam pemantauan (ODP).

Sementara, Data terakhir Pemprov Sulsel untuk Kota Makassar menyebutkan, saat ini ini ada 110 orang positif, 152 PDP dan 433 ODP.

Laporan wartawan tribuntimur.com / Abdul Azis Alimuddin

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp

Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)