Pasien Corona Sembuh
Cerita Pasien Covid-19 di Rumah Sakit Bisa Pesan Makanan Lewat Ojek Online Selama Jalani Isolasi
Dia pun bercerita mengenai pengalaman selama menjalani isolasi di RSKD Duren Sawit, Jakarta Timur.
TRIBUN-TIMUR.COM - Riko Sihombing (54) merupakan salah satu korban virus corona atau covcid-19.
Pria 54 tahun tersebut kini berhasil sembuh dari penyakit mematikan tersebut.
Dia pun bercerita mengenai pengalaman selama menjalani isolasi di RSKD Duren Sawit, Jakarta Timur.
Kini, Riko Sihombing sudah dinyatakan sembuh atau negatif Covid-19 dan diperbolehkan pulang ke rumahnnya.
"Kami (Riko dan pasien yang satu ruangan) sebenarnya cukup bebas, tak ada pantangan makan. Dokter cuma tanya ada hipertensi nggak, ada (penyakit) gula nggak. Karena nggak ada, kami dipersilakan mau makan apa saja," ujar Riko, ketika dihubungi Tribunnews.com, Jumat (10/4/2020).
Menurut dokter yang merawat Riko, untuk sembuh dari virus corona kuncinya soal ketahanan atau imunitas tubuh dari pasien.
Karenanya, yang terpenting adalah pasien senang sehingga imunitas tubuh tidak menurun.
Bahkan, Riko mengungkap dirinya diperbolehkan memesan makanan via ojek online (ojol).
"Dokter bilang bapak-bapak yang penting senang hatinya jadi mau makan apa aja silakan. Mau pesen Grabfood, Gofood silakan. Kami bisa juga minta keluarga mengantar makanan," kata dia.
Hanya saja untuk pemesanan makanan via ojol atau makanan yang diantar keluarga harus siap sebelum pergantian shift jaga tenaga medis.
Alasamnya tak ada petugas dari bawah yang diperbolehkan mengantar ke lantai dimana ruang isolasi berada.
Ketika pergantian shift terjadi itulah tenaga medis yang akan bertugas membawakan pesanan makanan pasien.
Riko juga mengungkap pasien diperbolehkan mengganti makanan apabila menginginkannya.
Dia mencontohkan suatu ketika ingin menyantap bubur daripada nasi.
"Rumah sakit selalu memberikan makan pagi, siang, malam, dan selalu ada snacknya di tengah-tengah itu, gizinya lengkap. Biasanya mereka pagi itu menyiapkan nasi ya, tapi pernah saya minta ganti dengan bubur, itu juga mereka lakukan," katanya.