Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Update Corona Sulsel

Update Corona Sulsel Rabu 8 April, Unhas Prediksi Puncak Covid-19 Akhir Mei, Kota Makassar Waspada!

Info Terbaru Update Corona Sulsel Rabu 8 April, Unhas Prediksi Puncak Covid-19 Akhir Mei, Kota Makassar Waspada!

Penulis: Rudi Salam | Editor: Mansur AM
KOMPAS.COM/IMAM ROSIDIN
Ilustrasi Pasien Covid-19 - Di Sulawesi Selatan, belum ada tanda-tanda tren penurunan Covid-19. Hingga Rabu (8/4/2020), angka positif sudah tembus 122 kasus. 

Tingkat infeksi penularan Covid-19 di tiga wilayah ini terus bertambah dan patut menjadi evaluasi pemangku kebijakan agar lebih tegas menegakkan protokol pencegahan Covid-19.

 Berikut data terbaru dilansir tribun-timur.com dari website resmi Dinas Kesehatan Sulsel:

Update Corona Sulsel Selasa 7 April 2020 Hari Ini
Update Corona Sulsel Selasa 7 April 2020 Hari Ini (Dinkes Sulsel)

Total pasien positif hingga Selasa 7 April 2020 di Sulsel sebanyak 122 kasus.

Sebanyak 23 pasien dinyatakan sembuh. 

Sebanyak 11 meninggal dunia.

Kasus PDP juga meningkat sekarang 306. Sebanyak 262 dalam perawatan tenaga medis.

Update Corona Sulsel Selasa 7 April 2020 Hari Ini Makassar semakin perlu meningkatkan kewaspadaan
Update Corona Sulsel Selasa 7 April 2020 Hari Ini Makassar semakin perlu meningkatkan kewaspadaan (Dinkes Sulsel)

Sementara di Kota Makassar sudah 76 kasus positif.

Kabupaten Gowa sekarang 17 kasus positif.

Maros dan Sidrap juga perlu waspada sudah ada 11 yang positif.

Update Corona Sulsel Selasa 7 April 2020 Hari Ini, Makassar, Gowa, M aros semakin perlu meningkatkan kewaspadaan
Update Corona Sulsel Selasa 7 April 2020 Hari Ini, Makassar, Gowa, M aros semakin perlu meningkatkan kewaspadaan (Dinkes Sulsel)

Daerah lainnya:

Update Corona Sulsel Selasa 7 April 2020 Hari Ini, Makassar, Gowa, M aros semakin perlu meningkatkan kewaspadaan semua pihak
Update Corona Sulsel Selasa 7 April 2020 Hari Ini, Makassar, Gowa, M aros semakin perlu meningkatkan kewaspadaan semua pihak (Dinkes Sulsel)

Anggaran Covid-19 Rp 500 Miliar, Sudah Terpakai Rp 10 Miliar

Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof HM Nurdin Abdullah, melarang keras Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mudik jelang Ramadan.

Larangan ini merupakan langkah taktis untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 di Sulsel.

Larangan ini berdasarkan surat edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Nomor 36 Tahun 2020, yang mengatur pembatasan berpergian keluar daerah atau mudik.

“Perlu kita antisipasi sekarang ini adalah para pemudik. Saya ingin tegaskan sekali lagi bahwa keputusan Menpan-RB itu melarang ASN untuk mudik. Ini tegas dan kita tidak akan memberikan tolerir bagi ASN yang mudik,” tegas Nurdin Abdullah saat video conference dengan awak media, Selasa, 7 April 2020.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved