Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Update Corona Gowa

Bupati Adnan Gandeng UMKM Lokal Penuhi Pangan Pasien Corona

Adnan Purichta Ichsan menekankan pemberdayaan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lokal di tengah pandemi global Virus Corona.

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Hasriyani Latif
ari
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan 

TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA - Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menekankan pemberdayaan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lokal di tengah pandemi global Virus Corona.

Orang nomor satu Pemkab Gowa itu menyerukan pembelian produk makanan olahan UMKM kepada organisasi perangkat daerah (OPD).

Utamanya dalam distribusikan kebutuhan pangan masyarakat terdampak Virus Corona.

Masyarakat Gowa yang mendapat bantuan pangan yakni mereka yang berkategori Orang dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) maupun positif Covid-19.

"Paket sembako yang diberikan kepada warga yang menjalani isolasi mandiri adalah produk lokal kita," katanya, Rabu (8/4/2020).

Putra mendiang Ichsan Yasin Limpo itu berupaya menjaga pertumbuhan ekonomi bagi para pelaku UMKM lokal.

"Tentunya dengan menggandeng pelaku UMKM kita," ujarnya.

Ia menjelaskan, dalam setiap paket sembako bukan saja diisi dengan kebutuhan bahan pokok.

Seperti beras, minyak goreng, ikan kaleng dan multivitamin. Tetapi juga beberapa produk olahan yang kaya protein.

Seperti bakso ikan, kripik pisau, otak-otak ikan, nugget dan jenis makanan lainnya.

Adnan meyakini, kebijakan itu akan berdampak pada pendapatan pelaku UMKM lokal tidak turun terlalu besar.

"Ini juga bisa membantu mereka untuk tetap bertahan hidup selama masa pandemi Covid-19," tegasnya.

Menurutnya, pandemi Covid-19 saat ini terjadi di hampir seluruh dunia, termasuk Indonesia. Pemerintah memiliki tanggung jawab kepada masyarakatnya.

Upaya yang dilakukan itu dinilai mampu membantu peningkatan perekonomian pelaku UMKM lokal.

Hal senada juga diungkapkan Sekretaris Kabupaten Gowa, Muchlis. Ia mengaku, langkah seperti ini memang sepatutnya dilakukan pemerintah.

Pemberdayaan kepada pelaku UMKM dan usaha-usaha lokal akan memberikan manfaat.

Misalnya memanfaatkan supplier untuk membeli produk-produk mereka, memanfaatkan produk UMKM untuk kita konsumsi bersama.

Muchlis menilai, pandemi Covid-19 ini dilihat sebagai hal yang memprihatinkan.

Tetapi di sisi lain secara ekonomi tidak sepenuhnya mematikan kegiatan ekonomi lokal.

"Karena dengan cara seperti ini kita membeli untuk dibagi-bagi lagi dalam bentuk paket sembako," terangnya.

Diketahui, Pemkab Gowa memastikan menanggung kebutuhan pangan bagi masyarakat yang terdampak Virus Corona.

Masyarakat yang dimaksud yakni orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), serta pasien positif Corona.

Pemkab Gowa menanggung kebutuhan pangan masyarakat tersebut agar mereka menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.(*)

Laporan Wartawan Tribun Timur @bungari95

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp

Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur: 

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved