Makassar Lawan Corona
PLN Angkatan 1993 Beri Bantuan Uang ke Pengemudi Ojol dan Tukang Becak di Makassar
Disampaikan Manager K3L PLN UIP Sulbagsel, M Fakhri. Ketua Kelas 107 ini memimpin langsung jalannya pembagian.
Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dampak merebaknya Covid-19 dirasakan semua pihak.
Khususnya para pekerja di sektor non formal yang bekerja dan mendapatkan upah harian untuk menyambung hidupnya.
Bentuk simpati dan untuk meringankan beban warga masyarakat yang tidak berpenghasilan tetap, PLN angkatan 1993 memberikan bantuan kepada driver ojek online (ojol) dan tukang becak di Makassar.
Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan membagikan bantuan uang ke 80 ojol dan tukang becak.
Disampaikan Manager K3L PLN UIP Sulbagsel, M Fakhri. Ketua Kelas 107 ini memimpin langsung jalannya pembagian.
Seluruh bantuan ini berasal dari sumbangan sukarela dari PLN Angkatan 107, yang awalnya berjumlah 107 Orang
Fakhri mengatakan, hal tersebut sebagai wujud kepedulian PLN di tengah situasi seperti sekarang ini.
"Kami ingin turut serta meringankan beban masyarakat di saat wabah corona melanda yang mengakibatkan penghasilan masyarakat terus menurun," katanya, Selasa (7/4/2020).
Ia juga berharap dengan adanya bantuan ini, pihak ojol dan tukang becak mendoakan seluruh pegawai yang berjuang melistriki negeri.
Manager komunikasi PLN UIW Sulselrabar, Eko Wahyu Prasongko menambahkan, tak hanya pada saat Covid-19 saja, angkatan 107 juga rutin memberikan bantuan.
"Kami bukan cuman diwaktu sekarang aja ketika ada musibah Covid-19, Kami juga mempunyai beberapa anak angkat yang kami biayai sekolahnya hingga ke bangku kuliah, mudah-mudahan semua ini akan menjadi berkah bagi kita semua," pungkasnya.