Pertamina
Konsumsi LPG Non Subsidi Naik 2,77%, Pertamina MOR VII Pastikan Stok Aman
Pertamina MOR VII mencatat konsumsi LPG rumah tangga di seluruh wilayah Sulawesi mengalami peningkatan sepanjang Maret ini.
Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VII mencatat konsumsi LPG rumah tangga di seluruh wilayah Sulawesi mengalami peningkatan sepanjang Maret ini.
Peningkatan konsumsi di wilayah operasi MOR VII ini terjadi seiring dengan imbauan pemerintah untuk membatasi mobilisasi di luar rumah sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19.
Demikian disampaikan Unit Manager Communication & CSR MOR VII, Hatim Ilwan.
Ia mengatakan, perhitungan peningkatan konsumsi LPG ini diambil dari rerata penyaluran normal yaitu sepanjang bulan Januari hingga Februari 2020 dibandingkan dengan rerata penyaluran bulan Maret hingga minggu pertama bulan April 2020 saat siaga Covid-19.
Pada periode tersebut, Pertamina MOR VII mencatat kenaikan konsumsi LPG Public Service Obligation (PSO) ukuran 3kg dari 1.511,60 Metric Ton (MT) per hari atau setara 503.866 tabung per hari menjadi 1.528,15 MT per hari atau setara 509.383 tabung per hari.
"Dengan kata lain, terjadi peningkatan sebesar 16,55 MT/hari setara 5.517 tabung per hari atau sebesar 1,1 persen dari penyaluran normal," kata Hatim, Selasa (7/4/2020).
Menurut Hatim, produk LPG Non-PSO, di mana Elpiji 12kg, Bright Gas 5,5kg dan 12 kg mengalami peningkatan jumlah konsumsi dari 123,48 MT per hari menjadi 126,90 MT per hari.
"Jika merujuk kenaikan yang mencapai 3,42 MT per hari ini berarti khusus LPG non-subsidi mengalami peningkatan lebih besar dibanding LPG Subsidi yakni mencapai 2,77 persen dibanding penyaluran normal," ujarnya.
Lebih lanjut, Hatim membeberkan bahwa kenaikan konsumsi LPG ini tak lepas dari imbauan pemerintah kepada masyarakat untuk lebih banyak tinggal di rumah sehingga aktivitas memasak di rumah semakin meningkat.
Apalagi, khusus LPG non-subsidi pihaknya semakin gencar melakukan promo layanan pesan antar Bright Gas di beberapa titik di Sulawesi Selatan.
"Layanannya mudah diakses. Cukup menelpon Call Center Pertamina 135, konsumen sudah bisa melakukan pembelian dan isi ulang Bright Gas di mana produknya langsung diantar ke rumah," imbuhnya.
Hatim menegaskan jika peningkatan konsumsi LPG ini bakal diikuti upaya Pertamina untuk terus memastikan bahwa dari sisi distribusi dan pasokan tetap aman dan tidak ada kendala.
"Kami sudah mitigasi dengan melihat kecendrungan yang ada saat ini dalam situasi wabah Covid-19 serta sebaran konsumsi sepanjang bulan Ramadan tahun lalu," tutupnya. (*)
Laporan Wartawan Tribun Timur @umhaconcit
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)