BREAKING NEWS
BMKG: Gempa Bumi 5 SR di Bengkulu, Tak Berpotensi Tsunami, Sebelumnya 6,1 SR di Maluku Utara
BMKG: Gempa Bumi 5 SR di Bengkulu, tak berpotensi tsunami, sebelumnya 6,1 SR di Maluku Utara.
TRIBUN-TIMUR.COM - Gempa Bumi 5 SR mengguncang Bengkulu, Senin (6/4/2020 ) hari ini.
Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG ), Gempa Bumi di Bengkulu tercatat terjadi pada pukul 05:42 WIB.
Lokasi pusat gempa di Bengkulu berada di titik koordina 5.26 LS,102.40 BT, 17 Km timur laut Enggano, Bengkulu, di kedalaman 10 Km.
Gempa ini tak berpotensi menimbulkan tsunami.
Pada hari ini, Gempa Bumi 6,1 SR juga menggguncang Maluku Utara.
Tercatat terjadi pada pukul 03:37 WIT atau 01:37 WIB.
Lokasi Gempa Bumi berada di titik koordinat 1.52 LU, 126.46 BT, di 122 Km barat laut Jailolo, Maluku Utara.
Pusat gempa berada di kedalaman 10 Km.
Gempa ini tak berpotensi menimbulkan tsunami.
Demikian disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG ).
Sejumlah warganet di Twitter menyampaikan guncangan gempa sangat terasa.
"Gempa tersebut terasa di Kota Bitung, Manado dan Siau dan tempat-tempat lainnya kira-kira pada skala II-IV Modified Mercalli Intensity (MMI), dan tidak berpotensi tsunami," kata Staf Operasional Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Winangun, Kota Manado, Sulawesi Utara Zulkifli sebagaimana dilansir kantor berita Antara.
Doa saat Gempa Bumi
Saat Gempa Bumi terjadi, bacalah doa.
Lalu, apa doa saat Gempa Bumi?
Sebagaimana dikutip dari laman Nu.or.id, KH Abdul Karim atau Gus Karim, pengasuh Pondok Pesantren Al-Qur’an Azzayadi, Solo, Jawa Tengah pada tahun 2017 lalu membagikan sebuah doa beberapa saat setelah terjadi Gempa Bumi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Doa itu diberinya judul 'Doa Ketika Gempa Bumi' yang dikirim via grup WhatsApp 'Saya NU'.
Selengkapnya doa itu sebagai berikut:
ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢّ ﺇِﻧّﻲْ ﺃَﺳْﺄَﻟُﻚَ ﺧَﻴْﺮَﻫَﺎ ﻭَﺧَﻴْﺮَ ﻣَﺎ ﻓِﻴْﻬَﺎ، ﻭَﺧَﻴْﺮَ ﻣَﺎ ﺃَﺭْﺳَﻠْﺖَ ﺑِﻪِ؛ ﻭَﺃَﻋُﻮْﺫُ ﺑِﻚَ ﻣِﻦْ ﺷَﺮِّﻫَﺎ، ﻭَﺷَﺮِّﻣَﺎﻓِﻴْﻬَﺎ ﻭَﺷَﺮِّﻣَﺎ ﺃَﺭْﺳَﻠْﺖَ ﺑِﻪِ
Allâhumma innî asaluka khairaha wa khaira mâ fîhâ, wa khaira mâ arsalta bihi, wa a’ûdzubika min syarrihâ, wa syarri mâ fîhâ wa syarri mâ arsalta bihi
Terjemahannya, “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kehadirat-Mu kebaikan atas apa yang terjadi, dan kebaikan apa yang di dalamnya, dan kebaikan atas apa yang Engkau kirimkan dengan kejadian ini."
"Dan aku memohon perlindungan kepada-Mu dari keburukan atas apa yang terjadi, dan keburukan atas apa yang terjadi didalamnya, dan aku juga memohon perlindungan kepada-Mu atas apa-apa yang Engkau kirimkan.
Tips Selamatkan Diri saat Gempa Bumi
Gempa Bumi bisa terjadi di mana saja.
Oleh karena itu, kita perlu melakukan antisipasi saat Gempa Bumi terjadi.
Berikut tindakan yang perlu kamu lakukan saat gempa terjadi.
1. Tetap tenang
Saat gempa terjadi, berusahalah untuk tidak panik dan tetap tenang!
Tarik napas dalam-dalamnya, lalu lihatlah keadaan sekitar dan pilihlah spot yang aman untuk berlindung.
2. Di dalam rumah
Jika pada saat gempa sedang berada di dalam penginapan, berusahalah menyelamatkan diri dan orang yang ada di sekitarmu.
Meja adalah tempat terbaik untuk berlindung dari benda-benda yang berjatuhan akibat gempa.
Setelah itu, lindungi kepala dengan benda empuk.
Misalnya bantal, helm, papan, atau yang paling praktis kamu bisa menggunakan kedua tangan dengan posisi tertelungkup.
3. Di luar ruangan
Jika pada saat gempa terjadi kamu sedang berada di luar ruangan tindakan pertama yang harus dilakukan adalah bergerak menjauhi gedung dan tiang lantas menuju daerah terbuka.
Tetap tenang dengan menarik napas dalam-dalam dan jangan lakukan apapun.
Sebab, biasanya setelah gempa pertama akan terjadi gempa susulan.
4. Di kerumunan
Gempa bisa terjadi kapan saja.
JIka saat itu kamu sedang berada di kerumunan, biasanya akan terjadi kepanikan.
Untuk mengindari hal tersebut. kamu bisa perhatikan arahan petugas penyelamat dan usahakan langsung menuju ke tangga darurat untuk menuju ke daerah terbuka.
5. Di gunung atau dataran tinggi
Jika gempa terjadi saat kamu sendang berada di gunung, bergeraklah menuju daerah lapang untuk berlindung.
Hidari daerah dekat lereng karena dipastikan akan menimbulkan longsor dan mengancam keselamatan jiwa.
6. Di laut
Gempa di bawah laut bisa menimbulkan gelombang tsunami.
Jika gempa itu terjadi, bergeraklah ke dataran yang lebih tinggi.
7. Di dalam kendaraan
Bagi yang sedang melakukan perjalanan saat terjadi gempa, berpeganglah erat agar tak terjatuh.
Berhentilah di tempat yang lapang dan berhentilah di sana.(*)