Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Update Corona Sulsel

MCCC Sulsel Dorong Gerakan Pencegahan Covid-19 yang Mencerahkan

Satgas ini merupakan tindak lanjut dari amanah Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk membentuk satuan tugas mulai dari tingkat wilayah hingga kabuapten/ko

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Syamsul Bahri
Dok.Satgas MCCC
Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan membentuk Satuan Tugas Muhammadiyah Covid-19 Command Center (Satgas MCCC). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan membentuk Satuan Tugas Muhammadiyah Covid-19 Command Center (Satgas MCCC).

Satgas ini merupakan tindak lanjut dari amanah Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk membentuk satuan tugas mulai dari tingkat wilayah hingga kabuapten/kota di seluruh Indonesia.

Ketua Tim Pengarah Satgas MCCC Sulsel, Furqan Naiem menjelaskan, satgas ini akan memfokuskan kerjanya pada tindakan preventif atau pencegahan penyebaran virus Covid-19.

Ia menegaskan jika satgas Muhammadiyah ini akan bekerja dengan konsep yang jelas, terukur, dan mencerahkan.

Furqaan mencontohkan tindakan penyemprotan disinfektan. Ia menyebut, penyemprotan disinfektan tidak boleh dilakukan serampangan karena itu adalah racun terhadap manusia.

Menurutnya, penyemprotan disinfektan harus memikirkan dampak kesehatan dan lingkungan.

" Sehingga harus dipertimbangkan jenis, konsentrasi, frekuensi dan residu disinfektan serta sasaran yang menerima penyemprotan,” terang dr Furqan, Ahad, 5 April 2020 di Sekretariat MCCC Sulsel, Jalan Cemara Makassar.

Karena itu, lanjut dia, penyemprotan harus tepat pemberian dan tidak menjadi pemborosan, bahkan jangan menimbulkan masalah baru.

Ia menjelaskan penyemprotan desinfektan di rumah tangga harus betul-betul dilakukan selektif.

Penyemprotan harus berdasarkan petunjuk atau kecurigaan kuat akan keberadaan virus.

Termasuk keberadaan orang berisiko tinggi terhadap pajanan disinfektan, misalnya rumah ODP, PDP, ataupun pasien Covid-19.

“Para dermawan mendonasikan hartanya dengan harapan disalurkan dengan baik," katanya.

Tapi, katanya, sayang sekali kalau hanya asal melakukan menyemprotan disinfektan yang sebenarnya racun tanpa menggunakan pertimbangan ilmiah dari pakar-pakar termasuk dari ahli sanitasi lingkungan.

"Mubazir jadinya,” kata dr. Furqaan yang juga Wakil Ketua PW Muhammadiyah Sulsel.

Karena itu, lanjut Furqan, Satgas MCCC Sulsel akan membuat protap berdasarkan riset dan pertimbangan ilmiah untuk sejumlah program kerja sebagai pedoman MCCC.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved