Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Update Corona Makassar

Fakultas Keperawatan Unhas Konversikan Relawan Covid-19 Bernilai SKS Kuliah

Fakultas Keperawatan Universitas Hasanuddin (Unhas) terlibat aktif dalam upaya bersama untuk mengatasi pandemik.

Penulis: Rudi Salam | Editor: Hasriyani Latif
Humas Unhas
Dekan Fakultas Keperawatan Universitas Hasanuddin, Dr Aryanti Saleh 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebagai respons terhadap wabah Covid-19 yang melanda Indonesia dan Sulawesi Selatan (Sulsel), Fakultas Keperawatan Universitas Hasanuddin (Unhas) terlibat aktif dalam upaya bersama untuk mengatasi pandemik.

Dekan Fakultas Keperawatan Unhas, Ariyanti Saleh menjelaskan bahwa salah satu bentuk kontribusi Fakultas Keperawatan Unhas adalah dengan menurunkan tim relawan.

Untuk mengapresiasi kegiatan tersebut, pihaknya mengambil kebijakan mengkonversi aktivitas relawan sebagai mata kuliah yang mempunyai bobot SKS.

“Hal ini didorong oleh dua pertimbangan, yaitu situasi sosial kemasyarakatan yang sedang dilanda wabah Covid-19 pada satu sisi, dan himbauan untuk belajar daring di sisi lain,” kata Aryanti, dalam rilis yang diterima tribun-timur.com, Sabtu (4/4/2020).

Dia juga menjelaskan bahwa saat ini terdapat 92 mahasiswa yang sedang mengambil program profesi Ners, terdiri dari 52 mahasiswa Stase Keperawatan Komunitas, Keluarga, dan Gerontik, dan 40 mahasiswa yang akan masuk Stase Keperawatan Kesehatan Jiwa.

“Setelah berdiskusi dengan Ketua Program Studi dan Pengampu Keilmuan terkait kesesuaian capaian pembalajaran atau learning outcome (LO), kami memutuskan bahwa mahasiswa dapat tetap belajar dari rumah dan sekaligus menjadi relawan Covid-19,” katanya.

Aryanti Saleh yang juga merupakan anggota Satgas Covid-19 Sulsel dan Penanggung Jawab Tim Pendampingan Biopsikososial ini mengatakan bahwa mahasiswa relawan bertugas memantau, mendampingi dan mengedukasi Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Tanpa Gejala (OTG) di wilayah Sulawesi Selatan.

“Khusus yang berada dalam Stase Keperawatan Kesehatan Jiwa maka mahasiswa akan tergabung dalam Tim Relawan Pendampingan Biopsikososial Spiritual.  Keikutsertaan ini juga akan dikonversi kedalam nilai program profesi,” tuturnya.

Menurut Aryanti, hal ini sesuai Surat Edaran Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) Nomor 465/AINEC.Ka.Sr/III/2020 tentang Proses Pembelajaran selama masa darurat pandemi Covid-19.

“Kami sangat mengapresiasi kesediaan mahasiswa untuk ikut dalam kegiatan tim relawan. Dengan terlibat disini, diharapkan dapat mencapai tujuan pembelajaran yang juga mengasah soft skill mereka untuk senantiasa berperilaku peduli dan sigap dalam melayani masyarakat,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Akademik Akademik, Riset dan Inovasi Fakultas Keperawatan Unhas, Rini Rachmawaty menjelaskan bahwa Fakultas Keperawatan mengambil dua kebijakan akademik terkait relawan Covid-19, yaitu dengan mengkonversi kegiatan relawan Covid-19 setara dengan KKN Reguler/Profesi Kesehatan, dan Mata Kuliah Profesi Ners.

Mahasiswa Profesi Ners yang berada pada Stase Keperawatan Komunitas, Keluarga, dan Gerontik telah melakukan kegiatan relawan sebanyak  46 orang yang melakukan pemantauan, pendampingan, dan edukasi kesehatan terhadap ODP, PDP, dan OTG/

Dikoordinir oleh Tim Satgas Covid-19 Unhas bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Propinsi Sulsel.  Sementara 6 mahasiswa bertugas sebagai perawat pasien Covid-19 di RS Wahidin dan RS PTN Unhas.

Sebelum melaksanakan tugas, mahasiswa telah diberikan pelatihan yang dilaksanakan oleh Tim Satgas Covid-19 Unhas.

"Saya juga ikut sebagai peserta dalam pelatihan tersebut. Dalam pelatihan mahasiswa diharapkan memberikan edukasi kesehatan berdasarkan panduan Kementerian Kesehatan dan referensi terbaru lainnya,” katanya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved