Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Virus Corona

JENAZAH Positif Covid-19 Bisa Menularkan Virus Corona? Penjelasan Dokter & WHO

JENAZAH Positif Covid-19 Bisa Menularkan Virus Corona? Penjelasan Dokter & WHO

Kompas.com
Petugas pemakaman membawa peti jenazah pasien suspect virus corona atau Covid-19 di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat, Selasa (31/3/2020). Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan dua tempat pemakaman umum (TPU) untuk memakamkan pasien terjangkit virus corona (Covid-19) yang meninggal dunia, yakni di TPU Tegal Alur di Jakarta Barat dan TPU Pondok Ranggon di Jakarta Timur. Jenazah yang dapat dimakamkan di sana, yakni yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) dan berstatus positif terjangkit virus corona.(KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG) 

Sisa-sisa manusia hanya menimbulkan risiko besar bagi kesehatan dalam beberapa kasus khusus, seperti kematian akibat kolera atau demam berdarah, kata pedoman itu.

Namun, WHO menyebutkan mereka yang terus-menerus melakukan kontak dengan mayat dapat menyaksikan TB.

Virus yang ditularkan melalui darah (misalnya hepatitis B dan C dan HIV).

Dan infeksi saluran pencernaan.

Namun, pekerja yang secara rutin menangani mayat mungkin berisiko tertular TBC, virus yang ditularkan melalui darah (misalnya hepatitis B dan C dan HIV) dan infeksi saluran pencernaan (misalnya kolera, E. coli, hepatitis A, diare rotavirus, salmonellosis, shigellosis dan demam tifoid / paratiphoid).

Informasi tentang risiko-risiko ini harus diberikan kepada pekerja darurat dan masyarakat umum untuk memastikan pembuangan mayat yang memadai, tindakan pencegahan yang tepat ketika menangani badan dan untuk menghindari kepanikan dan kesalahpahaman. 

Selain itu, WHO mengeluarkan beberapa saran khusus untuk pekerja yang menangani mayat, yaitu:

- Makam harus setidaknya 30 m dari sumber air tanah yang digunakan untuk air minum

- Lantai kuburan harus setidaknya 1,5 m di atas permukaan air, dengan zona tidak jenuh 0,7 m

- Air permukaan dari kuburan tidak boleh memasuki area yang dihuni

- Lakukan tindakan pencegahan universal yang diambil saat menangani darah dan cairan tubuh

- Gunakan sarung tangan sekali saja dan buang dengan benar

- Gunakan kantong mayat

- Cuci tangan dengan sabun setelah memegang tubuh dan sebelum makan

- Mendisinfeksi kendaraan dan peralatan

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved