Update Corona Enrekang
Demi Penanganan Covid-19, Seluruh Fraksi DPRD Enrekang Rela Pangkas Anggaran Perjalanan Dinasnya
Merekapun melakukan rapat konsultasi penaganan Covid-19 bersama Pemda, pimpinan DPRD Enrekang, dan seluruh pimpinan fraksi di yang ada di DPRD
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Sudirman
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG- Pencegahan dan penanganan wabah virus Covid-19, turut menjadi perhatian para legislator di DPRD Enrekang.
Merekapun melakukan rapat konsultasi penaganan Covid-19 bersama Pemda, pimpinan DPRD Enrekang, dan seluruh pimpinan fraksi di yang ada di DPRD setempat, Kamis (2/4/2020).
Dalam rapat tersebut sebanyak 30 anggota DPRD Enrekang mendorong pemerintah menyiapkan anggaran mulai dari pencegahan, sampai dengan penanganan virus Covid-19 di Kabupaten Enrekang.
Seluruh fraksi di DPRD Enrekang siap dilakukan pemotongan anggaran perjalanan dinasnya dan uang makan minum, untuk dialokasikan pada penanggulangan virus corana di Bumi Massenrempulu.
Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Enrekang, Idris Sadik saat dikonfimasi TribunEnrekang.com, Kamis (2/4/2020) usai pelaksanaan rapat.
Menurutnya, hal itu merupakan keputusan bersama seluruh fraksi di DPRD Enrekang demi penanggulangan Covid-19.
Hanya saja, Idris mengatakan terkait nominal anggarannya memang belum ditentukan.
Hal ini lantaran pihak Pemda masih sementara menghitung anggaran penanganan yang dibutuhkan, jika masa darurat hingga Oktober 2020.
"Nominal besarannya belum, mungkin besok karena Pemda mencoba menghitung kembali jika penanganan Covid ini sampai di Oktober," kata Idris Sadik.
Meski begitu, seluruh anggota DPRD sudah bersepakat berapapun besaran anggarannya yang penting untuk kemasalahatan umat demi tangani virus corona.
"Di rapat fraksi kita dorong agar dilakukan efisiensi anggaran dari perjalanan dinas, uang makan minum, DAK fisik dan kegiatan-kegiatan yang tidak efektif,"ujarnya.
Ia menambahkan, besaran anggaran Covid-19 itu tergantung berapa lama dana yang dipersiapkan.
Apakah akan sesuai surat dari Pusat mengenai kedaruratn sampai 29 Mei ataukah sampai 29 Oktober, jadi nanti akan dilihat rancanganya.
Sementara dari Fraksi Demokrat, Djayadi Suleman, mengatakan pihaknya menyambut baik keputusan rapat tersebut.
“Semua Fraksi (anggota dewan) menyambut gembira perjalan dinas dan uang makan minum-nya dialihkan Rp 10 miliar untuk penaganan wabah virus corona selama dua bulan kedepan. Ini masalah kemanusiaan," tutur Djayadi.