Cara SD Telkom Makassar Lakukan Pembelajaran Jarak Jauh di Tengah Wabah Corona

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - SD Telkom Makassar, lembaga pendidikan dasar yang dinaungi oleh Yayasan Pendidikan Telkom, saat ini telah menerapkan kegiatan belajar-mengajar secara online (daring) di rumah dengan sistem jarak jauh (distance learning).

Kegiatan pembelajaran seperti ini telah diterapkan sejak diterimanya edaran dari pemerintah daerah mengenai pelaksanaan kebijakan pendidikan dalam masa darurat penyebaran Covid-19.

Salah seorang guru SD Telkom Makassar Syahraeni, SPd mengatakan belajar mengajar online ini dipantau serta diatur oleh wali kelas dan guru mata pelajaran masing-masing melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.

"SD Telkom Makassar memanfaatkan teknologi google classroom, WA grup, e-mail, zoom cloud meeting, telegram secara efektif dan efisien. Tentunya tetap mempertimbangkan pemenuhan kurikulum sekolah”, jelas Syahraeni, SPd yang juga merupakan Ketua Unit Produksi Sekolah SD Telkom Makassar.

Sekolah yang telah memperoleh Akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional (BAN) Sekolah/Madrasah ini setiap harinya tetap melakukan aktivitas belajar seperti biasa.

"Seperti biasanya diawali dengan tuntunan agar siswa setiap paginya melakukan shalat Dhuha terlebih dahulu. Setelah itu mulai pukul 08.00 Wita akan dibagikan materi atau tugas-tugas pembelajaran secara online melalui pesan WhatsApp grup atau memanfaatkan teknologi GAfE (Google Apps for Education)," jelasnya.

Ia menambahkan dalam kondisi darurat karena adanya virus Covid-19 seperti saat ini, bentuk penugasanlah yang dipandang efektif dalam kegiatan belajar mandiri di rumah.

“Tugas-tugas yang diberikan kepada siswa SD Telkom Makassar dalam kegiatan belajar di rumah dengan sistem distance learning ini diprogramkan sesuai kurikulum yang berlaku dengan tetap mempertimbangkan waktu dan tingkat kesulitannya. Sehingga tidak memberatkan siswa, baik dari aspek teknis maupun substansi pembelajaran”, katanya.

Selama kegiatan belajar mandiri di rumah ini berjalan, seluruh guru kelas dan guru mata pelajaran (Pendidikan Agama, PJOK serta Bahasa Inggris) yang ada di SD Telkom Makassar mengimplementasikan proses edukasi dengan beragam cara belajar di rumah, yang tentu kesemuanya berbasis online (daring).

"Ada yang membuat konsep ceramah online, pengerjaan tugas praktek secara video, melakukan tatap muka melalui media aplikasi zoom meeting serta ada juga yang memanfaatkan konten-konten gratis dari berbagai sumber belajar," tambahnya.

“Yang terpenting adalah bahwa selama masa pandemi Covid-19 ini diharapkan tidak sampai mematahkan semangat belajar siswa. Khususnaya siswa SD Telkom Makassar, karena pendidikan untuk mereka tetap menjadi prioritas utama yang harus diperhatikan bersama. Oleh karena itu metode pembelajaran yang kreatif dan afektif terus harus diberikan kepada mereka,” pungkas Syahraeni.

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, @whaiez

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)