Pilkada Ditunda Akibat Covid-19, Bakal Calon Bupati Maros Chaidir Syam: Kemanusiaan Lebih Penting

TRIBUN-TIMUR.COM - Pilkada Ditunda Akibat Covid-19, Bakal Calon Bupati Maros Chaidir Syam: Kemanusiaan Lebih Penting

KPU dan DPR RI sepakat menunda pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020.

Pilkada serentak seharusnya digelar pada September 2020.

Namun terpaksa ditunda karena pandemi virus corona yang mewabah.

• 300 Siswa Setukpa Polri Terpapar Corona, 7 Diisolasi di Rumah Sakit & Proses Belajar Dihentikan

• Cegah Wabah Corona di Rutan Makassar, Puluhan Tahanan Dibebaskan

Bakal Calon Bupati Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) Chaidir Syam menyampaikan, di tengah mewabahnya corona, kesehatan, keselamatan dan kemanusiaan jauh lebih penting di atas segala-galanya.

"Hal terpenting saat ini keselamatan masyarakat, mereka juga harus paham pentingnya untuk sementara waktu tetap berada di rumah," katanya.

"Sementara perintah daerah terus melakukan upaya pencegahan penulularan dan penanggulangan wabah," ungkapnya.

Dengan ditundanya Pilkada serentak, termasuk Pilkada Maros 2020, maka semua pihak dapat fokus menangani wabah ini.

Ketua PMI Maros itu mengatakan, saat ini ia bersama ratusan relawan tengah fokus melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh kecamatan di Maros, secara bertahap.

"Kita fokus penyemprotan dan memberi edukasi masyarakat terkait social distancing, pentingnya tinggal di rumah, jaga pola hidup sehat dan jaga kebersihan," ungkapnya, Rabu (1/4/2020).

Selama masa wabah Covid-19, Wakil Ketua DPRD Maros itu terus bergerak.

Beberapa hari lalu, Chaidir membagikan sejumlah masker dan hand sanitizer kepada warga.

Ada 3 kecamatan yang disasar, yakni Bantimurung, Mandai dan Bontoa.

Sebelumnya, ia langsung terjun ke Desa Tenrigangkae saat menerima informasi ada warga di sana yang positif Covid-19.

• 300 Siswa Setukpa Polri Terpapar Corona, 7 Diisolasi di Rumah Sakit & Proses Belajar Dihentikan

• Cegah Wabah Corona di Rutan Makassar, Puluhan Tahanan Dibebaskan

Selain bagi-bagi masker dan hand sanitizer, Chaidir juga terus memberi edukasi yang baik bagi masyarakat untuk menjaga kebersihan, utamanya anggota tubuh dan lingkungan.

Bakal calon yang dikenal dengan tagline 'Hati Kita Keren' ini menambahkan, semua pihak mesti maklum atas kondisi saat ini, sebab mengantisipasi penyebaran wabah ini lebih penting.

Selain menginstruksikan timnya untuk ikut berpartisipasi dalam penanggulangan musibah ini, Chaidir Syam juga terjun langsung memberi bantuan. (*)