Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gadis Pagar Ayu Tewas

Gadis Pagar Ayu Tak Sampai-sampai ke Acara Pernikahan, Ternyata Jadi Korban Cinta Sepihak Tetangga

Gadis pagar ayu Tak Sampai-sampai ke Acara Pernikahan, Ternyata Jadi Korban cinta sepihak Tetangga

Editor: Waode Nurmin
Tangkapan Layar TribunPontianak
Gadis Pagar Ayu Tak Sampai-sampai ke Acara Pernikahan, Ternyata Sudah Tewas di Semak-semak 

UI lalu menghampiri TN dan mengajak bersama-sama pergi ke rumah pamannya TN.

Situasi yang masih sepi membuat UI melancarkan aksinya.

"(Korban) lalu diikuti dan dihabisi di tengah hutan. Setelah meninggal baru disetubuhi. Begitu pengakuan dari tersangka," kata Idris Bakara.

Pelaku Sempat Minta Maaf ke Korban

Saat dicekik, korban sempat melakukan perlawanan sehingga cekikan pelaku berhasil lepas.

"Usai terlepas, UI minta maaf, dan dijawab oleh TN kalau mau minta maaf datang ke rumah dan akan melaporkan kejadian itu kepada orangtuanya," cerita Kasat.

Sontak, jawaban dari TN itu membuat UI kaget dan panik.

Seketika itu pula UI kembali mencekik TN hingga susah bernapas.

Jasad Korban Disetubuhi

Iptu Idris mengatakan, pelaku memang memiliki rasa suka terhadap korban.

"UI ini memang ada rasa suka sama TN, karena panik dan gelap mata tadi akhirnya terjadi pembunuhan," ungkap Kasat.

Selanjutnya, dari pengakuan UI juga, setelah TN lemas dan tidak berdaya, saat itulah UI menyetubuhi TN.

"Setelah itu ditinggalkan begitu saja," tambah Kasat.

Sedangkan untuk kronologis UI berhasil ditangkap, berdasarkan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), ditemukan jejak dan bukti-bukti lain dan memeriksa saksi-saksi, kemudian dikembangkan.

"Hasil dari penyelidikan kami, ada seseorang yang pagi itu juga pergi dari kampung menggunakan sepeda motor."

"Ternyata orang itu adalah UI, dan kita minta alamat di Pontianak, sehingga berhasil ditangkap," beber Kasat.

Evakuasi mayat gadis yang ditemukan di semak-semak di Dusun Menjalin, Desa Pak Mayam
Evakuasi mayat gadis yang ditemukan di semak-semak di Dusun Menjalin, Desa Pak Mayam (TRIBUNPONTIANAK/ALFON PARDOSI)
Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved