Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Beli Masker Rp11 Juta Via Online, Wanita ini Baru Sadar Tertipu Saat Lihat Isi Paket Ternyata Kardus

Beli Masker Rp 11 Juta via Online, Wanita ini Baru Sadar Tertipu Saat Lihat Isi Paket Ternyata Kardus Bekas

Editor: Ilham Arsyam
instagram
Beli Masker Rp 11 Juta via Online, Wanita ini Baru Sadar Tertipu Saat Lihat Isi Paket Ternyata Kardus Bekas 

Tak tinggal diam, pada 21 Maret 2020, A melaporkan kasus ini kepada pihak Polres Metro Jakarta Pusat.

Kini, kasus penipuan tersebut sedang ditangani jajaran Polres Metro Jakarta Pusat.

Nomor laporan A pun tercatat dengan nomor: 487/K/III/2020/RESTRO JAKARTA PUSAT.

"Akhirnya saya laporan ke Polres Metro Jakarta Pusat, agar tak ada korban lagi," kata A.

Petugas memindahkan alat penyemprot disinfektan di Gudang Darurat Pencegahan Covid-19 Palang Merah Indonesia (PMI), di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (30/3/2020). PMI mendistribusikan logistik penanganan Covid-19, seperti masker, cairan disinfektan, alat pelindung diri (APD), mesin genset, serta alat penyemprotan disinfektan ke seluruh wilayah di Indonesia melalui gudang tersebut.  Warta Kota/Alex Suban
Petugas memindahkan alat penyemprot disinfektan di Gudang Darurat Pencegahan Covid-19 Palang Merah Indonesia (PMI), di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (30/3/2020). PMI mendistribusikan logistik penanganan Covid-19, seperti masker, cairan disinfektan, alat pelindung diri (APD), mesin genset, serta alat penyemprotan disinfektan ke seluruh wilayah di Indonesia melalui gudang tersebut. Warta Kota/Alex Suban (Alex Suban/Alex Suban)

Bukan Masker yang Datang Tapi Benda Ini
A, membeli masker seharga Rp 11 jutaan di toko online, pada Rabu, 18 Maret 2020.

Dia tak sendiri, melainkan patungan dengan teman-temanya yang tergabung dalam kelompok pengajian, di kawasan Jakarta Pusat.

"Saya dan teman-teman (ibu-ibu pengjian) patungan beli maskernya, cuma saya yang pesan dan tanggung jawab," kata A, saat dihubungi, Senin (30/3/2020).

Setelah tahu bahwa dirinya tertipu oleh pedagang masker tersebut, A menyebut sempat syok lantaran tak enak hati dengan temannya.

"Iya, kacau. Saya bingung memikirkan bagaimana cara mengganti uang teman saya," ujar A.

A mengatakan, beruntung sejumlah temannya memahami insiden yang menimpanya.

"Untung teman saya ada yang mengerti apa yang saya alami. Tapi tetap, saya tidak enak hati dengan mereka," ujarnya.

"Beberapa orang ada yang sudah saya ganti uangnya, cuma ya mereka ada yang mengerti juga," lanjutnya.

Tak tinggal diam, pada 21 Maret 2020, A melaporkan kasus ini kepada pihak Polres Metro Jakarta Pusat.

Tak hanya A yang tertipu belasan juta saat membeli masker di toko online, kini dia menceritakan hal serupa.

Kali ini, dia menjelaskan insiden tersebut dialami temannya, berinisial C.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved