Dampak Virus Corona di Makassar
Pandemi Covid-19, Pendapatan Sopir Online di Makassar Menurun
Pendapatan sopir online di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menurun dampak dari Virus Corona atau Covid-19.
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pendapatan taksi online di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menurun.
Hal ini tidak lain dampak dari Virus Corona atau Covid-19.
Dimana, warga lebih memilih tinggal diam di rumah.
Seperti yang diungkapkan Pendiri komunitas Gaul Coffee, Grab Car, & Go Car Family (GC3 Family) Arsal Fadhil.
Ia mengaku, sebelum mewabahnya covid-19 pengahasilan per hari rata-rata Rp 400 ribu hingga Rp 600 ribu per hari.
Tapi saat ini seharinya hanya Rp 150 per hari.
"Sejak adanya corona dan himbauan agar tidak keluar rumah, pelanggan berkurang," ujar Arsal melalui WatsApp, Jumat (27/3/20) 08.30 Wita.
Menurutnya, dampak covid-19 ini sangat berpengaruh bagi sopir online terutama bagi sopir yang ada cicilan mobilnya.
Senada dengan disampaikan Ketua GC3 Family, Hamzah Rauf.
Menurutnya, penghasilan sopir online sangat menurun.
"Penghasilan hancur akibat covid-19," ucapnya.
Dia berharap Semoga wabah ini segera berlalu dan situasi kembali normal seperti sediakala, apalagi akan memasuki bulan Ramadhan.
Laporan wartawan tribun-timur.com Sayyid Zulfadli
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)