TRIBUN WIKI
Sejarah Penamaan dan Profil Kelurahan Malimongan Baru di Makassar, Bangkit dari Sebuah Kegagalan
Kelurahan Malimongan Baru merupakan bagian dari Kecamatan Bontoala, Kota Makassar.
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUNTIMURWIKI.COM - Kelurahan Malimongan Baru merupakan bagian dari Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.
Kelurahan Malimongan Baru memiliki kode wilayah 73.71.06.1001.
Memiliki luas sekitar +0, 15 Km² dan terdiri dari 19 RT dan 4 RW.
Dikutip dari Buku Nama Rupabumi Unsur Buatan yang disusun Bagian Tata Pemerintahan Setda Kota Makassar, jumlah penduduk Kelurahan Malimongan Baru pada tahun 2019 tercatat 3.565 jiwa yang terdiri atas 1.747 jiwa laki-laki dan 1.818 jiwa perempuan.
Arti dan Sejarah Nama

Kelurahan Malimongan Baru berasal dari kata Malimongan Baru yang artinya bangkit dari suatu kegagalan.
Awal mula nama Kelurahan Malimongan Baru yaitu Maccini kawa'.
Dalam sejarahnya diceritakan bahwa pernah suatu waktu terjadi kebakaran hebat di wilayah Kelurahan Malimongan Tua.
Kebakaran itu menghanguskan puluhan rumah penduduk.
Kemudian oleh pemerintah memindahkan warga korban kebakaran tersebut kesalah satu perkampungan.
Perkampungan tersebut dikenal dengan nama Kampung Maccini Kawa'.
Dan ketika Kampung Maccini Kawa' diusulkan dan dijadikan sebuah Kelurahan, maka dirubah namanya menjadi Kelurahan Malimongan Baru.
Profil
Nama: Kelurahan Malimongan Baru
Posisi tempat
Sebelah Utara berbatasan dengan Kelurahan Timongan Lompoa
Sebelah Selatan berbatasan dengan Kelurahan Maccini Kecamatan Makassar
Sebelah Timur berbatasan dengan Kelurahan Kelurahan Karuwisi Utara Kecamatan panakkukang
Sebelah Barat berbatasan dengan Kelurahan Sawerigading dan Kelurahan Tompo Balang
Alamat kantor lurah: Jl Sultan Daeng Raja No.34, Kota Makassar
Kode pos: 90152
Titik kordinat: 5°07'54.7"S 119°25'50.2"E
Luas wilayah: 0,15 Km²
RT: 19
RW: 4
Penduduk
Laki laki: 1.747
Perempuan: 1.828
Total penduduk: 3.565
(*)
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)