Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Virus Corona

Penjelasan Dokter Mengapa Kita Merasa Sakit Setelah Membaca Informasi Gejala Virus Corona

Penjelasan Dokter Mengapa Kita Merasa Sakit Setelah Membaca Informasi Gejala Virus Corona

kolase tribunnews
ilustrasi pasien corona 

Penjelasan Dokter Mengapa Kita Merasa Sakit Setelah Membaca Informasi Gejala Virus Corona

TRIBUN-TIMUR.COM,- Virus Corona terus menjadi momok di Indonesia.

Jumlahnya terus bertambah. 

Termasuk yang berhasil sembuh.

DIkutip dari kawalcovid.co.id, per tanggal 26 Maret 2020, sudah 790 kasus.

701 orang dalam perawatan.

31 orang dinyatakan sembuh.

Dan 58 orang meninggal dunia. 

Data ini akan terus diupdate bersumber dari pemerintah. 

Selama wabah pandemi Virus Corona, umumnya kita banyak membaca informasi yang berkaitan dengannya.

Namun tak sedikit orang yang setelah membaca informasi justru merasa cemas.

Salah satu tanda kita mengalami kecemasan adalah ketika membaca tentang gejala-gejala infeksi virus corona, mendadak kita juga merasa memiliki gejala tersebut.

Fenomena tersebut sebenarnya adalah hal yang normal.

 Menurut penjelasan psikiater dr.Andri, hal itu disebut dengan reaksi psikosomatis tubuh.

“Ketika kita membaca berita atau cerita tentang gejala virus corona, tiba-tiba kita merasa tenggorokan kita agak gatal, nyeri, dan merasa sedikit meriang, walau suhu tubuh normal. Itu wajar,” ujarnya melalui akun Twitternya @mbahndi.

Ia mengatakan, reaksi psikosomatis itu timbul karena kecemasan yang dipicu oleh berita-berita yang terus menerus terkait virus corona atau Covid-19.
Halaman
1234
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved