Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mengenal dr Tirta Mandiri Hudhi, Dokter yang Sindir Atta Halilintar dan Reza Arap di ILC TVOne

Bukan kepada pemerintah, dr Tirta melayangkan sindiran kepada para Youtuber di tanah air.

Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Anita Kusuma Wardana
Istimewa
Mengenal dr Tirta Mandiri Hudhi, Dokter yang Sindir Atta Halilintar dan Reza Arap di ILC TVOne 

"Ketika pemerintah proses, selayaknya kita, kalian-kalian, Atta Halilintar, Reza Arap, Rachel Vennya, yang punya follower banyak, yang selalu pamer mobil mewah di setiap Instagram dan Youtube-nya, tolonglah, jual 1 mobilmu dan berikan donasi ke teman-teman kalau emang kamu pahlawan real di sini man. Jangan cuma manfaatin follower untuk pribadi !" imbuh dr. Tirta.

Lebih lanjut, dr. Tirta pun menyinggung soal subscriber yang sangat berpengaruh pada pemasukan para influencer seperti Atta Halilintar.

Disarankan dr. Tirta, para influencer tersebut harus lebih peduli pada pejuang Covid-19 seperti driver ojek online.

Lantas siapa sosok dr Tirta Mandiri Hudhi?

dr Tirta Mandiri Hudhi diketahui merupakan dokter yang sekaligus pengusaha muda.

Mengutip dari uc.ac.id pria kelahiran Surakarta 30 Juli 1991 ini sukses menjalankan bisnis di usianya yang masih muda dan sekaligus memegang gelar sebagai dokter.

CEO Shoes And Care yang berdiri sejak 2013 lalu ini memang aktif dalam berbagai kegiatan, baik di dalam maupun diluar kampus.

Bahkan ia sempat menjadi anggota senat mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada.

Dengan gaya bahasa khas Jawa, dr Tirta berbagai cerita, ia mengawali bisnis dengan modal yang tidak besar, melainkan dari kamar kosnya yang digunakan sebagai basecamp untuk mencuci sepatu dari customer yang merupakan teman-temannya sendiri.

Shoes and Care ini merupakan jasa perawatan premium sepatu yang pertama di Yogyakarta dan jasa perawatan premium sepatu pertama di Indonesia yang berbasis media sosial.

Karena aktif wara-wiri di berbagai platform media sosial, mengikuti berbagai event dan juga dilliput oleh berbagai media, bisnis ini juga sempat masuk dalam kategori 50 usaha yang paling dicari menurut data Google ID.

Keseriusannya dalam memulai bisnis ini kemudian berbuah manis, karena memasuki usia di tahun ketiga ini animo masyarakat terhadap jasa cuci sepatu tampak kian meningkat.(*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved