8 Fakta Unik Kartu Pra Kerja Program Presiden Jokowi, Bukan untuk Sembarang Pengangguran
kartu Pra Kerja menjadi salah satu program Jokowi-Maruf yang kini menjadi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Di tengah darurat virus corona ini, pemerintah membatasi hanya empat lokasi saja yang bisa menyelenggarakan pelatihan secara offline, yakni Kepulauan Riau, Bali, Sulawesi Utara, dan Surabaya.
"Dan khusus pelatihan-pelatihan offline dalam tahap awal ini per kelas dibatasi maksimal 20 orang, mencegah apa yang terjadi hari ini terkait corona, kita batasi pelatihan yang sifatnya offline," jelas Airlangga pada kompas.com.
5. Dapat Rp 650 ribu
Peserta kartu pra kerja akan mendapatkan uang Rp 650.000.
Rinciannya meliputi Rp500.000 untuk transport dan Rp150.000 sebagai uang tambahan.
Selanjutnya, Airlangga menerangkan, uang tunai sebesar Rp 500.000 akan diberikan secara bertahap sebanyak 3 kali.
Sementara uang tambahan Rp 150.000 akan diberikan setelah peserta selesai pelatihan dan mengisi survei untuk evaluasi.
Pada tahun ini, pemerintah membatasi jumlah peserta program kartu pra kerja sebanyak 2 juta orang.
"Pemerintah menyediakan dana Rp 10 triliun untuk 2 juta orang dan yang ditraining kapasitasnya 2 juta orang. Oleh karena itu dalam sistem juga ada alokasi pendaftaran per minggu sehingga tidak menumpuk di depan tapi ada di sistem," ujar Airlangga seperti yang dikutip dari kompas.com.
6. Masih Diuji Coba di Daerah Tertentu
Menurut Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan, dan Daya Saing Koperasi dan UKM Mohammad Rudy Salahuddin, akan ada tiga wilayah yang bakal diuji coba untuk pelaksanaan tahap awal program ini, yaitu Batam, Manado dan Bali.
Pertimbangan memilih tiga daerah tersebut karena merupakan wilayah yang secara ekonomi paling terdampak oleh wabah virus corona.
"Ini janji Presiden yang harus segera diimplementasikan. Oleh karena itu kita segera launching di akhir bulan atau awal April dengan tiga daerah yang terdampak COVID-19," jelas Rudy di Jakarta, Kamis (12/3/2020).
"Ketiganya itu Kepulauan Riau (Batam), Sulawesi Utara (Manado) dan Bali," jelasnya seperti yang dikutip dari kompas.com.
Sebelum corona menghantam, Jakarta, Bandung, dan Surabaya direncanakan sebagai lokasi uji coba awal program kartu pra kerja.