Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Update Corona Enrekang

Update Corona Enrekang 24 Maret 2020: 2 PDP, 59 PDP, dan 844 ODR

Tim Gugus Tugas (GT) Covid-19 Pemkab Enrekang kembali mengupdate data perkembangan virus corona di Kabupaten Enrekang.

Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Hasriyani Latif
zoom-inlihat foto Update Corona Enrekang 24 Maret 2020: 2 PDP, 59 PDP, dan 844 ODR
Tim GT Covid-19 Enrekang
Data dari Tim GT Covid-19 Pemkab Enrekang hingga Selasa (24/3/2010) pukul 19.00 Wita, jumlah warga yang sedang dalam pengamatan alami peningkatan.

TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Tim Gugus Tugas (GT) Covid-19 Pemkab Enrekang kembali mengupdate data perkembangan virus corona di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Berdasarkan data dari Tim GT Covid-19 Pemkab Enrekang hingga Selasa (24/3/2010) pukul 19.00 Wita, jumlah warga yang sedang dalam pengamatan alami peningkatan.

Bahkan, jumlahnya meningkat drastis dari data yang disampaikan Senin (23/3/2020) malam kemarin.

Terlihat peningkatan terjadi pada warga berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Orang Dalam Resiko (ODR).

Sementara untuk jumlah yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) masih tetap dua orang.

Begitupun dengan pasien suspect dan positif kondisinya masih sama yakni nihil atau belum ada.

Warga yang berstatus ODP saat ini naik nyaris dua kali lipat dari 37 orang Senin kemarin menjadi 59 orang malam ini.

Dari jumlah itu 50 orang dalam proses pemantauan dan sembilan selesai pemantauan.

Sementara warga yang berstatus ODR juga naik drastis dari 702 Senin kemarin menjadi 844 malam ini.

Hal itu disampaikan Juru bicara (Jubir) Tim GT Covid-19 Pemkab Enrekang, Sutrisno saat dikonfirmasi TribunEnrekang.com, Selasa (24/3/2020) malam.

"Hingga saat ini data terupdate Selasa (24/3/2020) pukul 19.00 Wita, PDP: 2 orang, ODP: 59 orang dan ODR: 844 orang," katanya.

Ia menjelaskan, penambahan jumlah ODP dan ODR lantaran ada banyak warga baik mahasiswa ataupun perantau yang baru datang di Enrekang setelah dari luar daerah khususnya daerah pandemi.

"Iya, banyak warga yang baru pulang kampung dari daerah pandemi datang melapor tadi, jadi meningkat drastis," ujarnya.

Ia menambahkan, dua pasien PDP berasal dari Kecamatan Alla' dan Kecamatan Baraka.

Kedua pasien status PDP tersebut sudah diisolasi di rumah sakit.

Ia menambahkan, agar warga tetap waspada dan tetap mengikuti edaran dari pemerintah untuk tetap menjaga kebersihan diri dan tidak keluar rumah jika tidak diperlukan.

Tak lupa, ia menjelaskan pasien PDP berarti diawasi karena dia berasal dari daerah pandemi serta terindikasi pernah kontak langsung dengan kasus yang terkonfirmasi dan alami gejala seperti flu demam atau gejala lain tapi belum suspect.

Sementara status ODP adalah orang yang baru datang dari daerah pandemi dan ada gejala flu atau demam.

Sedangkan, ODR hampir sama dengan ODP tapi bedanya orang tersebut belum merasakan dampak apapun.

"Ini yang perlu diketahui masyarakat kita, agar tak mudah panik. Intinya jaga kebersihan diri sendiri dan ikuti imbauan pemerintah," ujarnya.(*)

Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, @whaiez

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved