Soal Arah Dukungan di Musda Golkar, Aru: Saya Tunduk dan Patuh Perintah Nurdin Halid

Laporan Wartawan Tribun Timur, Abdul Azis Alimuddin

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kota Makassar, Farouk Mappaseling Betta (50) mengatakan pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Sulsel belum jelas kapan digelar.

Bahkan mantan ketua DPRD Makassar itu pesimis hajatan akbar tersebut bisa digelar akhir Maret nanti ataupun awal April 2020.

Hal tersebut kata Aru sapaannya, tak lepas dari iimbauan pemerintah memperpanjang status darurat bencana wabah virus corona atau Covid-19 hingga 29 Mei mendatang.

"Tapi kalau selalu ditanyakan sikap saya dan Golkar Makassar, maka sikap saya adalah tunduk dan patuh pada perintah Pak Nurdin Halid," tegas Aru, Senin (23/3/2020).

"Tapi yang saya mau bilang adalah, hari ini Sulsel termasuk semua daerah di Indonesia itu darut bencana virus corona. Harusnya kita fokus dengan ini," kata ketua Karang Taruna Sulsel itu.

Aru yang juga ketua Majelis Mustasyar Pengurus Daerah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Makassar tersebut menjelaskan bahwa musda Golkar merupakan hal biasa.

"Saya pikir musda itu urusan di belakang semua partai biasa saja lakukan musda. Sekarang harusnya kita fokus soal penanganan bencana virus corona, ini tidak bisa dipandang enteng," jelasnya.

Sebelumnya Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menegaskan jika dalam waktu dekat akan dilaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) DPD I Golkar Sulsel.

"Sekarang 21 DPD sudah menggelar musda DPD I, 14 di antaranya adalah ketua baru. Jadi seluruh kepengurusan Golkar harus di refresh. Dengan keputusan itu, maka musda Sulsel akan dilakukan dalam waktu dekat," jelasnya.

Airlangga menegaskan Maret 2020, semua DPD I harus sudah menggelar musda tanpa terkecuali. Setelah turun ke tingkatan DPD II dan selanjutnya musyawarah kecamatan dan kelurahan.(*)

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)