Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PD Pasar Makassar

Rentan Penularan Virus Corona, PD Pasar Makassar Batasi Jam Operasi Pasar Tradisional di Makassar

Dirut PD Pasar Makassar, Basdir mengatakan, menanggapi wabah Corona, pihaknya menginstruksikan kepada seluruh kepala pasar untuk membatasi jam operasi

Penulis: Saldy Irawan | Editor: Syamsul Bahri

TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Seluruh pasar tradisional yang ada di Kota Makassar bakal diatur jam operasionalnya. Hal ini dilakukan untuk mengurangi penyebaran virus Corona (Covid19).

Dirut PD Pasar Makassar, Basdir mengatakan, menanggapi wabah Corona, pihaknya menginstruksikan kepada seluruh kepala pasar untuk membatasi jam operasional pasar tradisional se Kota Makassar.

Adapun pembatasan operasional kata dia, bertujuan untuk mencegah penyebaran wabah virus mematikan, Corona.

"Jadi pengaturannya seperti ini, misal jam operasi pasar terong dari pukul 01.00 wita sampai 12.00 WITA. Nantinya itu hanya sampai 11.00 wita," ujarnya.

Menurut dia, pasar adalah salah satu obyek yang rentan dengan penyebaran virus Corona.

Alasannya, transaksi antara penjual dan pembeli di pasar tradisional lanjut Basdir, rawan terjadi penularan virus yang mematikan ini.

"Misal lewat penukaran uang atau transaksi uang tunai. Itu kan rawan," katanya, Senin (23/3/2020).

Basdir menambahkan di awal pekan ini, PD Pasar akan memasang westafel di setiap pintu masuk pasar, serta mengatur pintu masuk dan keluar pasar tradisional.

Sebelumnya, Pj Walikota Makassar, Iqbal Suhaeb menyampaikan apresiasi atas kepedulian berbagai pihak yang memperlihatkan kepedulian tinggi dalam memerangi penyebaran Virus Covid-19 di Kota Makassar.

Menurut Iqbal, semakin banyak pihak yang ikut bergabung dan melakukan aksi nyata bersama akan semakin baik.

“Kami mengapresiasi langkah berbagai pihak yang telah memberikan kepedulian tinggi memerangi penyebaran virus Covid-19 di Makassar," ujar Iqbal.

Kemarin, Palang Merah Indonesia Makassar (PMI) juga melakukan aksi sosial dengan menyemprotkan cairan disinfektan kesejumlah obyek publik termasuk Pantai Losari.

Pedagang bumbu dapur di Pasar Terong, Makassar, Selasa (28/5/2019) siang.
Pedagang bumbu dapur di Pasar Terong, Makassar, beberapa waktu lalu

Ditempat yang sama, Ketua Corporate Social Responsibility (CSR) Kota Makassar, Indira Mulyasari Paramastuti mengatakan bahwa pihaknya bersama berbagai perusahaan di Makassar berkomitmen untuk terlibat aktif memerangi Virus Covid-19 yang kini menjadi pandemi dunia.

“Tadi kami sudah Kordinasi dengan Pak Wali (Iqbal) terkait sejumlah strategi yang akan kita lakukan kedepannya. Salah satu tindakan yang sedang dilakukan saat ini yakni membagikan cairan disinfektan ke Damkar (Pemadam Kebakaran) untuk mendukung upaya penyemprotan di seluruh ruang-ruang publik di Kota Makassar. Sejumlah bantuan lain juga tengah di siapkan untuk disalurkan, termasuk penyediaan wastafel disejumlah ruang publik di Kota Makassar” ujar Indira yang juga merupakan Wakil Ketua KNPI Sulsel ini.(*)

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy

Foto dokumen PD Pasar atas pembatasan jam operasional pasar tradisional.
Area lampiran

Menampilkan IMG20200323084019.jpg.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved