Gojek
GoJek Rival Grab Dapat Duit Rp20 Triliun, untuk Apa Kucuran Dana di Tengah Pandemi Virus Corona Itu?
GoJek rival Grab dapat duit Rp 20 triliun, untuk apa kucuran dana di tengah pandemi Virus Corona ( Covid-19 ) itu?
Merger memungkinkan kedua startup besar di Asia Tenggara ini menghasilkan keuntungan lebih besar dan lebih menarik bagi investor.
Apalagi, keduanya sama-sama "bakar uang" untuk melakukan ekspansi dan mewujudkan ambisi menjadi super apps dengan berbagai layanan.
Namun, ide merger tidak sesuai dengan regulasi di Singapura, Indonesia, dan beberapa negara lain, yang menentang pelaku usaha meminimalisir persaingan, dan memunculkan monopoli.
GoJek Caplok Saham Blue Bird Rp 411 Miliar
Sebelumnya GoJek, resmi mencaplok sebanyak 4,3 persen saham milik perusahaan taksi Blue Bird.
Menurut laporan Bloomberg, Selasa (18/2/2020), informasi tersebut diungkap seorang sumber terdekat yang tak ingin disebutkan identitasnya.
Untuk mendapatkan saham minoritas tersebut, GoJek harus merogoh kocek sebesar 30 juta dollar AS atau sekitar Rp 411 miliar.
Saham tersebut dibeli GoJek dari perusahaan induk Blue Bird, PT Pusaka Citra Djokosoetono.
PT Pusaka Citra Djokosoetono sendiri telah menjual sebanyak 108 juta saham dengan harga Rp 3.800 pada 14 Februari lalu.
Namun dalam pengajuan bursa saham ketika itu, tidak disebutkan siapa pembeli 108 juta saham tersebut.
Dirangkum KompasTekno dari Bloomberg, Selasa (18/2/2020), saham Blue Bird (BIRD) sendiri sempat turun 2,9 persen pada Jumat (14/2/2020) lalu dengan harga Rp 2.340 per lembar.
Namun berdasarkan pantauan KompasTekno, saham Blue Bird sempat kembali terdongkrak pada angka Rp 2.500.
Kabar pencaplokan saham Blue Bird ini sempat terendus pada akhir tahun 2019 lalu.
Kesepakatan tersebut merupakan kelanjutan dari kerja sama yang selama ini telah dibangun oleh pihak GoJek dan Blue Bird.
Adapun kerja sama yang telah dijalin selama ini salah satunya adalah pemanfaatan aplikasi GoJek untuk pemesanan taksi Blue Bird.
Tak hanya itu, kesepakatan pembelian saham ini juga terkait dengan kompetisi yang semakin ketat dengan perusahaan ride-hailing asal Singapura, Grab Holdings Inc.
Pembelian sebanyak 4,3 persen saham milik Blue Bird ini juga akan menandai investasi terbaru yang dilakukan GoJek.(*)